Hak setiap klien untuk mengetahui apa yang akan dialaminya selama proses terapi berlangsung agar klien merasa nyaman dalam mengikuti proses terapi.Â
Pemahaman mengenai kondisi hipnosis dan hipnoterapi pun saya kupas tuntas, agar klien benar-benar meyakini bahwa hipnoterapi adalah metode ilmiah yang sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang terkait dengan emosi dan pikiran.
Setelah memahami semua ketentuan, proses dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan, serta menyatakan kesediaan untuk menjalani sesi hipnoterapi sebagai sebuah kontrak upaya, maka sesi terapi pun dimulai. Semua proses berjalan dengan lancar dan nyaman. Semua informasi yang dibutuhkan untuk mengatasi akar masalahnya meluncur dari mulut bu Bunga, mengalir lancar bagai air sungai meskipun dalam kondisi hipnosis yang sangat dalam.
Melalui penelusuran yang cermat dan teliti, dan dengan teknik tertentu, akhirnya dapat ditemukan akar penyebab masalah sakit sebagai simpton yang muncul sejak dalam mimpi itu. Mimpi merupakan salah satu bentuk pesan dari pikiran bawah sadar bahwa ada sesuatu masalah yang harus diselesaikan.Â
Salah satu sifat pikiran bawah sadar adalah melindungi klien dari apa yang dipersepsinya sebagai berbabahya. Caranya dengan membuat klien bermimpi dan bahkan merealisasikan mimpi itu, supaya apa yang menjadi akar masalah dapat diselesaikan. Begitulah cara cerdas pikiran bawah sadar untuk berkomunikasi dengan kita, pikiran sadar.
Tak terasa proses hipnoterapi akhirnya selesai. Wajah bu Bunga benar-benar berbunga-bunga setelah semua permasalahan yang telah membelenggunya diselesaikan dalam sesi hipnoterapi ini. "Sakitnya benar-benar sudah hilang sekarang. Saya merasa lega dan plong," ucap bu Bunga dengan wajah yang berseri-seri, seakan-akan pagi cerah berikutnya begitu cepat tiba. Ia benar-benar akhirnya terbebas dari mimpi buruk yang mencengkeram hidupnya selama ini. Seminggu kemudian, kondisi bu Bunga terus membaik, sehat dan segar bugar kembali, bagai bunga di taman yang sedang mekar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H