Mohon tunggu...
Romanties
Romanties Mohon Tunggu... Lainnya - housewife

sampaikan dengan cinta....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesal

4 September 2019   11:51 Diperbarui: 4 September 2019   12:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumbang lidah kelu berucap
bisik lirihpun tak mampu lagi bersuara
mata sayu menatap kosong
pada jiwa yang jengah
kepura puraan surgawi
yang lepas dari erat

durjana yang melintas sukma
melenggang ringan
memporakporandakan qolbu

penyesalan....
bening mengalir melintas kerling
rekah senyum tak lagi tampak
kelu lidah tak mampu berucap
doa tak mampu lagi bersuara

gurat rindu
menukik dendam
atas jiwa yang hilang

********

aku menuliskan sesaat setelah 2015 berlalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun