Mohon tunggu...
Romanties
Romanties Mohon Tunggu... Lainnya - housewife

sampaikan dengan cinta....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan Luruh di Kotamu

23 Januari 2019   14:50 Diperbarui: 23 Januari 2019   15:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rembulan luruh di kotamu
mendekap lembut gulita diperaduan
meski kulihat
bintang begitu merona
menuangkan tetes semburat diujung ranting
kabarkan rindu bersemayam disebalik jendela

aku tertegun dalam doa
hadir wajah teduh berkelana dalam iba
meraih lembut jemariku
inginkanku berkelana menyusuri sudut kota

aku terkesiap dalam gundah
saat rautmu berjajar rapi diantara lampu hias tepi jalan
harusnya aku mendekat
sekedar menyentuh lembut sudut bibirmu
namun naluriku terbalut dendam
gelisah melenguh dalam tetes airmata

engkau merajuk dalam kenangan
tenggelamkanku dalam kubangan kelam

rembulan luruh dikotamu
bintang bersimpuh dikelopak matamu
aku melara
nestapa berlabuh

*****

Temanggung, Januari keduapuluhtiga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun