Sabtu pagi.
Nick kembali ada di tempat itu. Tempat favoritnya tiap weekend. Duduk manis di depan komputernya. Kalo udah gitu, bisa berjam-jam dia di situ.
Meski sering surfing ke banyak situs, tapi situs terfavoritnya tetep...youtube dan facebook. Liat aja, saat itupun di layar komputernya terpampang halaman beranda facebooknya. Nick sempat senyum-senyum baca status-status  lucu punya teman-temannya.
Tentang facebook, bukan apa-apa, tadinya Nick juga udah bosen. Gitu-gitu aja, itu-itu aja. Tapi dia mulai semangat facebookan lagi ketika seminggu yang lalu dia mendapat 1 friend request yang sukses mengubah kebosenannya di facebook. Seorang cowok.
Tadinya Nick mikir-mikir untuk confirm, karna ngerasa ngga kenal. Tapi waktu liat mutual friendnya, ternyata banyak juga. Dan beberapa di antaranya adalah temen-temen satu groupnya. Hhh, sekalipun dia bukan orang baik, tapi seenggaknya mereka berteman dengan banyak orang yang sama, orang_orang 'gila' yang selama ini jadi teman Nick melewati hari-harinya. Gitu pikir Nick. (maksudnya? Emang kalo Nick dijahatin, dia bisa minta tanggungjawab dari temen-temennya itu? Ck ck ck).
Waktu Nick tanya kenapa dia tertarik untuk add Nick, gini kata dia: aku suka baca komen-komen kamu di status temen-temenku, kamu kayak orang yang ngga punya beban hidup, cheerful terus!
Ih, gombal ngga sih?!
Waktu liat biodatanya, tetep ngerasa ngga kenal, selain SMA nya yang sama. Tapi ngga inget yang mana orangnya. Propicnya aja gambar kucing (masa Nick punya temen sekolah seekor kucing?). Foto-foto di albumnya cuma beberapa dan semuanya foto rame-rame belasan orang. Mana Nick tau yang mana orangnya? Pas Nick tanya, dari banyak orang di foto itu, dia tuh yang mana? Eh, malah dia jawab, dari sekian banyak orang itu akulah yngg ambil foto, jadi aku ngga ikut foto. (weewww! Basic!)
Hometown nya...ada di propinsi tetangga. Wah, makin ngga jelas. Yang jelas cuma tentang musik, dia suka Metallica, Red Hot Chili Pepper, SkidRow dan band-band rock lainnya. Wow!
Akhirnya karna percaya sama temen-temen yang jadi mutual friend mereka, Nick confirm juga cowok itu.
Usernamenya sih Luki Toblerone. Aneh kan? Dan Nick juga tau kalo itu pasti bukan nama sebenernya.
Nick baru 'ngeh' tentang nama itu setelah ngobrol-ngobrol sama si Luki itu via chat fb. Hal pertama yang diakui Luki adalah bahwa dia suka coklat toblerone warna putih, yang white chocolate dan almond nougat. Wkwkwk. Ngga matching banget: cowok dan coklat! Kayak ngomongin galaksi Andromeda sama wortel tanpa daun. Ngga nyambung! Padahal musiknya aja ngerock abis. Bener-bener metal, melow total!
Tapi whatever lah. Orang kan beda-beda. Cewek yang hobi balapan motor juga seabrek kan? Jadi ngga problem deh soal kesukaan.
Makin kenal Luki, Nick merasa makin tertarik. Luki orangnya ramah tapi ngga norak. Perhatian dan kadang lucu. Kalo ngomong selalu tau situasi. Kalo Nick lagi mau serius, ya Luki bisa serius, becanda ya becanda. Yang paling nyenengin, Luki wawasannya luas, diajak ngomong tentang apa aja nyambung. Sampai-sampai waktu Nick cerita tentang harga cabe keriting, Luki juga tau! (ini mah mengada-ada, emang Luki juragan cabe?). Wkwkwk.
So, selanjutnya adalah hari-hari yang menyenangkan di facebook buat Nick.
Dan pagi itu, si Luki itu juga lagi online di fb. Ada namanya di list temen-temen yang online. Tapi dia belum buat status.
Upps! Baru diomongin, tuh Luki Toblerone tiba-tiba muncul dengan status barunya. Gini nih statusnya: Pagi yang indah dan cerah, semoga seindah senyummu hari ini...==>dedicated to Nick Angeline.
Fiuuhf! Nick tersenyum aneh. Sotoy banget. Padahal ngga ada kata 'Angeline' di nama lengkap Nick. Username Nick aja Nick Juventus (tuh kan malah lebih macho daripada nama Luki). Tapi kata Luki, Angeline lebih manis daripada Juventus. "Emang kamu temen main bola nya Del Piero?" gitu tanya Luki suatu hari. (???)
Lagi-lagi Nick cuma bisa bilang whatever lah...
Tiba-tiba niat iseng Nick muncul. Dia segera mengetik di kotak 'what is in your mind'. Gini kata Nick: Lagi pengen nangis nih! T.T
Dan bener aja. Ngga sampai setengah menit dari waktu Nick meng-klik tombol 'share', Luki udah menyapanya di chat fb.
Luki: pagi-pagi kok udah sedih sie? Kenapa?
Nick: gpp.
Luki: jangan dunk! Senyum..coz senyum itu sebagian dari ibadah!
Nick: jiaahh..
Luki: yee, ngaa percaya? Senyum bia menenangkan hati, tau..
Nick: hehe..
Luki: nah, gitu donk.
Nick: lagi hepi ya?
Luki: iya nih. Btw, besok aku ke Lampung, ketemuan yuk!
Nick mikir. Ketemuan? Tiba-tiba Nick deg-degan, ngga jelas alasannya apa. Padahal Luki udah tau dia. Wong foto Nick ada banyak di fb. Bahkan foto pas Nick lagi jerawatan di hidungpun dengan pedenya Nick pasang. Katanya biar orang tau Nick dari segala sisi (sok bijak!). Jadi apa yang perlu dikuatirkan? Harusnya kan dia malah seneng. Dia bisa liat muka Luki yang selama ini dia penasaran banget.
So, dengan pede tingkat tinggi, Nick bilang: ok, di mana?
Luki: di Gramedia yang di jalan Raden Intan, dari situ ntar kita bisa atur mau ke mana.
Nick: kapan, jam berapa?
Luki: lusa, jam 10 pagi. Kamu bisa?
Nick mikir lagi. Lusa kan Senin. Hari kerja, bow! Tapi ngga apalah, Nick bias minta ijin bentar.
So, kembali Nick mengetik kata: ok!
Hari itu, akhirnya di Gramedia, setelah deg-degan tak karuan, Nick ketemu juga sama Luki. Tapi...omG! Luki itu, ternyata...
..to be continued
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H