Mohon tunggu...
Fransiska Romansa
Fransiska Romansa Mohon Tunggu... lainnya -

penyuka musik, puisi dan orang-orang smart...oops!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Thankyou, Facebook! [part 2]

2 Februari 2014   19:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lulus SMA memang Luki sempet ke Seminari, sampai lulus malah. Tapi ngga nerusin. Dan alasan klise para jebolan 'calon-calon' pada umumnyalah yang jadi korban; bukan panggilan. Wkwk.

Lalu Luki kuliah bla bla bla, kerja dan ya begitulah. Jalan hidupnya ngga ada yang aneh. Biasa aja.

Tapi 3 bulan yang lalu, Luki ketemu Vita, sahabat Nick. Ternyata, kakak Vita merit sama kakak sepupu Luki. Jadilah mereka ketemu. Vita yang emang ember bocor dan sialnya tau banget betapa Nick pernah jatuh hati sama Luki pun bercerita panjang lebar ke Luki. Plus ngasih alamat fb Nick. Ya sudahlah. Terjadilah semuanya.

Luki sempat beberapa waktu mengamati Nick via fb dengan memakai fb palsu dengan nama cewek (yes, jangan ditiru!). Cuma pengen tau seperi apa Nick. Makin diamati, Luki makin tertarik. Maka kemudian muncullah Luki dengan fb aslinya.

Hhhh... Nick masih shock dengan pertemuan itu. Teo, Luki, atau siapapun dia, ternyata Nick masih cintaaaa... Waaa, matilah Nick!

Tapi emang sejak itu mereka jadi lebih deket. Ngga cuma lewat fb, kadang juga lewat sms dan telfon mereka ngobrol. Nick merasa klik sama Luki.

Luki: pagi, Nick yang manis..

Hah, Luki lg. Ngga tau kenapa, Nick seneng. Senyumnya pun makin lebar.

Nick: pagi juga.

Luki: online juga ya?

Nick: ya iyalah, emang ngga keliatan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun