Sepertinya hukum dan sastra memang tak sebaiknya berjumpa di negeri ini. Semangat Pak Saut! Njenengan tahu bahwa njenengan tidak sendirian. Kebenaran memang kadang agak nylekit. Terimakasih sudah menunjukkan (lagi) betapa absurdnya hukum di negeri tercinta ini.
NB: Jika dalam beberapa hari kedepan saya tak lagi iseng menulis, entah di pesbuk atau di mana, berarti mungkin saja saya telah terjerat UU ITE karena telah mengatainya "genit". :D
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!