Seseorang dengan gangguan "overthinking", berpikir hasil yang diraup ketimbang proses yang digelut. Akibatnya, ia lebih yakin dengan hasil bukan sistem. Ia sangat percaya buahnya yang didapat daripada mekanisme yang ditata. Ia sangat percaya iklan yang menarik. Ia memburu casing yang keren daripada produk yang original/asli.
Cara terbaik agar seseorang bisa keluar dari gangguan "overthinking", yakni,Â
1) meletakkan segala masalah ekonomi dalam cakupan yang lebih luas dan membuka wawasan berpikir. Termasuk dengan orang yang sangat paham soal investasi.
2) Hindari mengambil sebuah keputusan dalam waktu singkat. Gali terlebih dahulu soal investasi yang akan diikuti dari sumber yang valid. Membuat keputusan dengan perhitungan yang matang.
3) Menjadi orang yang bertindak dan tekun berusaha daripada hanya berkhayal menjadi kaya raya.
4) Menjadi orang yang bersyukur dan menghargai hasil keringat ketimbang kesempatan ketiban durian runtuh.
Hemat saya, lima cara di atas dapat menghindari seseorang dari investasi irasional yang terus menggempur. Ingat, hakekat sebuah investasi adalah bisnis, melibatkan proses yang ditempu, bukan melulu hasil yang ngotot diburu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H