Mohon tunggu...
Roman Rendusara
Roman Rendusara Mohon Tunggu... Petani - Memaknai yang Tercecer

Seorang anak kampung, lahir dan bertumbuh di Rajawawo, Ende. Pernah dididik di SMP-SMA St Yoh Berchmans, Mataloko (NTT). Belajar filsafat di Driyarkara tapi diwisuda sebagai sarjana ekonomi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Terakhir, Magister Akuntansi pada Pascasarjana Universitas Widyatama Bandung. Menulis untuk sekerdar mengumpulkan kisah yang tercecer. Blog lain: floreside.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Itu Proses, Menikah Itu Komitmen

6 Februari 2021   12:01 Diperbarui: 6 Februari 2021   15:47 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi. Sumber: pixabay

***

Tak pernah saya mencari tahu, pada posisi lintang dan bujur mana kau berada. Kau menyimpan perpisahan itu dengan kehilangan-kehilangannya, dalam jarak yang beribu-ribu kilometer.

Hingga pagi ini, pesan mendarat di 'Wasap'-ku, "Kaka, esok saya menikah, dengan pria yang tidak saya cintai, tapi telah memberi saya benih, untuk dikandung, dan dilahirkan nanti.

Sambil berteluh. Benar katamu dulu, cinta itu proses, menikah itu komitmen. Kusemogakan, benih dalam rahimmu 'kan menguatkan komitmenmu, demi cintai yang sesungguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun