Warga Kota Ende, Flores, NTT sungguh haus hiburan. Hal ini jelas terlihat dalam berbagai event hiburan yang disajikan oleh lembaga pemerintah maupun swasta, dan didukung oleh berbagai sponsor.
Di tahun 2016 ini saja, konser Band Nidji pada 21 Mei yang lalu di Lapangan Mako Brimob Kompi B itu sukses besar. Gelar konser yang bertajuk ‘Suryanation Bangkit untuk Satu’ itu mampu ‘memanggil’ semua warga Kota Ende keluar rumah. Tua-muda, besar-kecil memenuhi lapangan di Jalan Gatot Soebroto, Km 4 itu. Sebab, selama ini warga Ende dan sekitarnya hanya menonton aksi sang vokalis Giring kariting lewat layar kaca. Giring Nidji pun mengakui, selama berkarya di pentas musik nasional baru sekali (malam itu) tampil di hadapan ribuan warga Kota Ende.
Penonton kompak ketika sang vokalis mengajak bernyanyi bersama ‘Laskar Pelangi’, soudtrack film Laskar Pelangi, yang sangat menginspirasi itu. Kesan tekuat, meski mengambil latar di Pulau Belitung, film ini mirip potret gedung dan fasilitas sekolah di Flores kini. Makanya, menyanyikan lagu ‘Laskar Pelangi’ bersama penyanyi aslinya sangat menyentuh. Beberapa lagu hits seperti ‘Hapus Aku’ membuat penonton ikut melompat-lompat, meniru aksi kocak Giring.
Setelah gelar konser Musikimia dan Nidji, baru tadi (14/10) malam warga Kota Ende kembali dihibur oleh grup musik papan atas. Beberapa artis pendukung dan terkenal seperti Igor Saykoji dan artis fenomenal Mario G. Klau.
Lagu 'Mogi Fu Kugu' berbahasa rumpu-rampe: Inggris, Indonesia dan Nagekeo menjadi magnet penampilan Mario. Lagu ini sudah lama dinyanyikan oleh penyanyi dan pencipta aslinya, Ivan Nestorman. Namun di tangan Mario G Klau terkesan lebih populer hingga ke pelosok kampung di Flores. Sempat muncul protes, karena sebagaimana diposting di beberapa media sosial, lagu ini asli dari tanah Timor dan dibumbui beberapa syair yang diganti. Apa pun itu, Mario telah membungkam rasa warga Kota Ende yang rindu menantinya.
Semuanya, saya yakin warga Kota Ende yang menonton tadi malam pulang dengan puas hati. Seraya berdoa dalam hati, semoga Kota Ende terus dan terus dihibur oleh artis papan atas lainnya. Selamat datang artis top yang lain. Dijamin, warga Ende ‘ta poa’ (tumpah-ruah), sebab warga Kota Ende haus hiburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H