Lagi Rame!

Roman Rendusara Mohon Tunggu... Petani - Memaknai yang Tercecer

Seorang anak kampung, lahir dan bertumbuh di Rajawawo, Ende. Pernah dididik di SMP-SMA St Yoh Berchmans, Mataloko (NTT). Belajar filsafat di Driyarkara tapi diwisuda sebagai sarjana ekonomi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Terakhir, Magister Akuntansi pada Pascasarjana Universitas Widyatama Bandung. Menulis untuk sekerdar mengumpulkan kisah yang tercecer. Blog lain: floreside.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Inilah Penakluk Flores dalam Tour de Flores 2016

23 Mei 2016 19:17 Diperbarui: 24 Mei 2016 11:22 348

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Salah satu ruas jalur 'neraka' di km 17 etape 2 (dok.pri)

Etape 3 pesisir Pantai Nangapanda, Ende (dok.pri)

Sang juara etape 3 Robin Manulang di Bajawa 9dok.pri)

Penyambutan di etape 4, Kota Ruteng (dok.pri)

Pembalap menempuh jalur etape 4, Bajawa-Ruteng (dok.pri)

Sang Juara etape 3, Ende-Bajawa (dok.pri)

Tanjakan Wae Garit menuju etape 5 (dok.pri)

Sorak gembira ibu-ibu di Manggarai Barat menanti TdF 2017 (dok.pri)

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daniel Whitehouse, Sang Juara Umum TdF 2016 (dok.pri)

Anak-anak SD ikut menonton TdF 2016, di Kota Ende (dok.pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H