Mohon tunggu...
Roman Rendusara
Roman Rendusara Mohon Tunggu... Petani - Memaknai yang Tercecer

Roman Rendusara adalah nama pena. Tinggal di Kepi, Desa Rapowawo, Kec. Nangapanda, Ende Flores NTT. Mengenyam pendidikan dasar di SDK Kekandere 2 (1995). SMP-SMA di Seminari St. Yoh. Berchmans, Mataloko, Ngada (2001). Pernah menghidu aroma filsafat di STF Driyarkara Jakarta (2005). Lalu meneguk ilmu ekonomi di Universitas Krisnadwipayana-Jakarta (2010), mengecap pendidikan profesi guru pada Universitas Kristen Indonesia (2011). Meraih Magister Akuntansi pada Universitas Widyatama-Bandung (2023). Pernah meraih Juara II Lomba National Blog Competition oleh Kemendikristek RI 2020. Kanal pribadi: floreside.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Money

Flores Mandiri Kokohkan Komitmen Perubahan

9 Maret 2016   23:02 Diperbarui: 9 Maret 2016   23:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Elias mengatakan, peran Puskopdit Flores Mandiri sangat nyata dalam mengembangkan kopdit-kopdit primer di tiga kabupaten. Dalam usahanya, Puskopdit berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar koperasi sehingga tetap bertahan, bahkan semakin solid dan kokoh seiring bertambahnya usia.

Bupati Elias memuji, pertumbuhan dan perkembangan Puskopdit dari waktu ke waktu tidak terlepas dari manajemen kepengurusan yang tepat dalam mengoptimalkan peran, tingkat kesadaran dan kepercayaan anggota kopdit, serta upaya pendampingan yang dilakukan terus menerus oleh pemerintah. Puskopdit Flores Mandiri telah memberikan berbagai jenis pelatihan secara berkala dan pendidikan bagi anggota.

Bupati Elias juga mengajak peserta RAT untuk merenungkan tema “Memperkokoh Komitmen Perubahan Berbasiskan Jati Diri Koperasi Kredit” ini. Sepatutnya, kita terus berbenah diri, menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Menumbuhkan kesadaran dan komitmen para fungsionaris kopdit, meningkatkan kualitas dan mutu diri sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota.

Tumbuhkan Kepercayaan, Transparansi Manajemen

Bupati Ngada, dalam sambutan tertulis dibacakan oleh Asisten II Setda Ngada Hironimus Reba, memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Puskopdit Flores Mandiri yang terus berupaya membangun pertumbuhan gerakan kopdit di wilayah kabupaten Ngada.

Hironimus menegaskan dua pesan penting sebelum menutup sambutan. Pertama, Puskopdit mesti mengembangkan jati diri koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat melalui program penguatan kelembagaan koperasi, dengan langkah-langkah konkret seperti penguatan kapasitas SDM , tingkatkan pendampingan, fasilitasi, advokasi dan terus melakukan ekspansi usaha berdasarkan potensi ekonomi anggota dan karakteristik usaha masing-masing kabupaten. Kedua, terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada koperasi melalui manajemen yang transparan dan akuntabel.

Giatkan Jiwa dan Semangat Kewirausahaan Anggota

“Yang abadi adalah perubahan, dan yang tidak pasti adalah ketidakpastian itu sendiri”, kata Bupati Ende Ir Marselinus Y. W Petu membuka sambutannya. Komitmen perubahan nyata dalam peran Puskopdit  yang signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat. Puskopdit membudayakan semangat solidaritas yang kokoh sesama anggota perorangan maupun badan hukum kopdit melalui berkembangnya 43 kopdit primer yang tersebar di Ende, Ngada dan Nagekeo.

Atas nama pemerintah Kabupaten Ende, Bupati Marselinus menyampaikan apresiasi dan profisiat kepada perintis dan penggiat kopdit secara umum dan lebih khusus kepada pengurus dan manajemen Puskopdit Flores Mandiri. Puskopdit telah memfasilitasi kopdit-kopdit primer melalui kegiatan penguatan SDM, penguatan modal dan pengembangan teknologi serta informasi.

Sekiranya, harap Bupati Marselinus, kesempatan RAT dengan tema “Memperkokoh Komitmen Perubahan Berbasiskan Jati Diri Koperasi Kredit” ini sungguh-sungguh menjadi spirit dan inspirasi bagi segenap insan kopdit untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional. Hendaknya memiliki komitmen yang kuat agar tetap konsisten menerapkan jati diri koperasi.

Terkait free trade area, Bupati Marselinus pun bertanya reflektif, sejauh mana kesiapan koperasi dan UKM termasuk Gerakan Kopdit di bawah Puskopdit menghadapinya. Sudah saatnya Puskopdit bersama kopdit primer menstimulasi bertumbuhnya minat dan motivasi anggota untuk mengembangkan kegiatan ekonomi riil. Mesti meningkatkan program nyata. Menggiatkan jiwa dan semangat kewirausahaan. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan keterampilan usaha ekonomi produktif yang berorientasi pasar, sehingga menghasilkan produk-produk berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun