Mohon tunggu...
M. Uqbal Kuroma
M. Uqbal Kuroma Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030040 Mahasiswa UIN SUKA

Tertarik dengan dunia jurnalistik sejak SMP dan masih belajar hingga kini. Historical, Entertainment, Social, Nature etc.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mansplaining: Saat Pria Menjelaskan Sesuatu Kepada Wanita, Padahal Wanita Sudah Paham

14 Juni 2024   17:08 Diperbarui: 14 Juni 2024   17:09 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Deeptalk.co.id

Mansplaining dapat memperkuat ketimpangan gender dengan menguatkan stereotip dan norma sosial yang menempatkan perempuan dalam posisi inferior dan pria dalam posisi superior dalam ranah komunikasi dan pengetahuan.

4. Menghambat Kolaborasi dan Keterlibatan Perempuan:

Dengan meremehkan dan merendahkan kontribusi perempuan, mansplaining dapat menghambat kolaborasi yang produktif dan mengurangi keterlibatan perempuan dalam berbagai diskusi dan keputusan.

5. Menciptakan Lingkungan yang Tidak Aman dan Tidak Inklusif:

Tindakan mansplaining dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak inklusif bagi perempuan, di mana mereka merasa tidak nyaman untuk berpartisipasi, berbagi pendapat, atau mengemukakan ide-ide mereka.

6. Memperkuat Budaya Seksisme dan Dominasi Maskulin:

Mansplaining dapat memperkuat budaya seksisme dan dominasi maskulin yang menekankan superioritas pria atas perempuan dalam ranah komunikasi, pengetahuan, dan keahlian.

7. Mengurangi Inovasi dan Kreativitas:

Dengan meremehkan kontribusi perempuan, mansplaining dapat mengurangi inovasi, kreativitas, dan keragaman perspektif dalam diskusi dan kolaborasi, sehingga menghambat perkembangan ide-ide baru dan solusi yang inklusif. 

8. Membatasi Potensi dan Kesempatan Perempuan:

Dampak mansplaining dapat membatasi potensi dan kesempatan perempuan untuk berkembang, maju, dan berkontribusi secara maksimal dalam berbagai bidang kehidupan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun