Mohon tunggu...
M. Uqbal Kuroma
M. Uqbal Kuroma Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030040 Mahasiswa UIN SUKA

Tertarik dengan dunia jurnalistik sejak SMP dan masih belajar hingga kini. Historical, Entertainment, Social, Nature etc.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dunia Berseu: All Eyes On Rafah!

30 Mei 2024   00:52 Diperbarui: 30 Mei 2024   00:53 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seruan "All Eyes on Rafah" adalah panggilan yang kuat bagi komunitas internasional, khususnya umat Islam, untuk memperhatikan dan membantu penduduk Rafah yang tengah menderita akibat konflik. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengedepankan keadilan, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama. Jadi, ungkapan ini memiliki makna yang mendalam dan mengajak kita semua untuk peduli terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Rafah.

sumber: Gettyimmages
sumber: Gettyimmages

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, adalah tokoh yang kontroversial dan sering menjadi sorotan internasional. Berikut beberapa pandangan dunia mengenai Netanyahu:

1. Isolasi Internasional :

   - BBC News Indonesia melaporkan bahwa Israel saat ini menghadapi isolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak negara mengecam serangan Israel ke Gaza dan menilai Netanyahu sebagai pemimpin yang kurang mampu memerintah dibandingkan dengan pejabat lain.

   - Opini MSN menyatakan bahwa Israel perlu mencari jalan keluar dari isolasi, dan pandangan terhadap Netanyahu semakin negatif. Poll menunjukkan mayoritas orang Israel percaya bahwa kinerja Netanyahu sejak 7 Oktober 2023 buruk atau sangat buruk.

2. Pernyataan Kontroversial :

   - Netanyahu kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial yang memicu debat dan kritik dari berbagai pihak di seluruh dunia. Beberapa pernyataannya termasuk menolak menghentikan perang dan menolak mengakui Palestina sebagai negara.

   - Opini MSN juga menyarankan agar Netanyahu menolak undangan untuk berbicara di Kongres AS dan tetap fokus pada tujuan yang belum tercapai.

3. Kredibilitas dan Populeritas :

   - Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, kredibilitas dan popularitas Netanyahu yang sudah terguncang akibat perdebatan kontroversial tentang reformasi peradilan pemerintahannya semakin menurun. Hanya sedikit persentase masyarakat Israel yang percaya bahwa Netanyahu adalah sumber informasi yang dapat diandalkan tentang perang di Gaza.

Pandangan mengenai Netanyahu bervariasi, dan banyak faktor yang memengaruhi persepsi terhadapnya. Namun, yang pasti, dia adalah tokoh yang memicu perdebatan dan perhatian di dunia internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun