BALON TRAFFIC LIGHT
Lima balon digenggam tangan lusuh nan usang
Diiringi riuh piuh knalpot kendaraan berasap pekat
Cukup jadika nyanyian hati penyemangat
Tak pedulikan panas menyengat
Lima ribu asa keluarga berharap
Menuai bertahan hidup
Tangisan sikecil itu asaku
Tuk isi perut keluarga
Lima sasi berjalan
Bukan tuk kekayaanÂ
Sekadar tuk isi tenaga keluarga
Semoga tergenggam erat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H