"Kita belum bisa pastikan berapa sekolah baru yang akan dibangun. Karena kan kebutuhan setiap wilayah berbeda-beda," jelasnya.
Rudi menjelaskan untuk sementara sekolah baru tersebut akan menumpang belajar di sekolah-sekolah yang sudah ada saat ini. Sedangkan tenaga pendidiknya menurut dia akan dibantu dengan guru-guru yang ada. Sehingga untuk sementara sebagian guru terutama yang pegawai negeri sipil (PNS) akan mengajar di dua sekolah.
"Jadi nanti kepela sekolahnya yang baru, untuk menangani operasionalnya. Sedangkan untuk gurunya sementara dibantu dari beberapa guru yang ada saat ini," jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H