Mohon tunggu...
romadhona diah
romadhona diah Mohon Tunggu... Guru - pencinta alam

Menulis itu bagaikan mengukir pada batu prasasti versi soft file.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Catatan Pengajar Praktik Hasil Lokakarya 1

23 September 2023   05:46 Diperbarui: 23 September 2023   16:11 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas A didampingi Ibu Yoga dari BGP

Sebuah pepatah mengatakan bahwa guru yang baik adalah pengalaman.  Dari pengalaman tersebut ada pembelajaran  yang kita dapati. Jika kita belajar dari pengalaman, maka pengalaman akan menjadi bermakna. Oleh karena itu memaknai pengalaman kita dengan refleksi diri agar pengalaman tersebut  dapat menjadi  guru yang terbaik.  Dengan membiasakan diri untuk  merefleksikan apa yang telah kita alami, bagaimana perasaan kita saat kita mengalaminya, adakah pembelajaran yang kita dapati,  bagaimana kita menentukan langkah kedepannya agar mendapatkan yang lebih baik lagi, apa saja yang sudah baik dan kita pertahankan, serta apa saja  yang kita tinggalkan untuk suatu perubahan yang lebih baik lagi.

Salam Guru Penggerak bagi kita semua!

Kali ini saya sharing  catatan tentang hasil lokakarya 1 Pendidikan Guru Penggerak angkatan 9.

Lokakarya  1 ini adalah pertemuan kedua setelah lokakarya orientasi. Namun karena lokakarya orientasi dilaksanakan secara online, maka pada lokakarya satu inilah pertama kali kami bertatap muka secara langsung dengan dengan para CGP dari masing-masing PP dan Fasilitator. Oleh karena itu BGP kembali mengundang  Kepala Sekolah dari masing-masing CGP,dan  Pengawas Sekolah untuk bersama- sama menyaksikan kegiatan lokakarya 1, mendampingi  CGPnya masing -masing oleh Kepala Sekolah sebagai proses berkelanjutan dari lokakarya sebelumnya yang dilakukan secara online. Kehadiran Kepala Sekolah memberikan peran yang  sangat penting pada lokakarya 1 yang diselenggarakan secara offline karena dengan berbagi pengalaman sebagai pemimpin sekolah, memberikan pengarahan bagaimana kelak kita menjadi seorang pemimpin yang baik merupakan pelajaran berharga dan penyemangat bagi pada CGP yang saat ini sedang menjalankan pendidikannya selama 6 bulan.

Kegiatan lokakarya 1 dilaksanakan di SDK Ora et Labora BSD Tangsel. Sarana  yang difasilitasi   tuan rumah ( SDK Ora et Labora BSD) dan  BGP membuat kegiatan lokakarya ini berjalan dengan baik dan lancar.  

Kegiatan lokakarya 1 terdapat 5 kelas yaitu kelas A, B, C, D, dan E dengan formasi menyesuaikan jumlah PP pada tiap  kelasnya yaitu kelas A sebanyak  2 PP dan  10 CGP, kelas B sampai E sebanyak  3 PP dan 15 CGP pada masing-masing kelasnya. 

Saya  Romadhona Diah Mustikarini dan Reni Setiawati sebagai Pengajar Praktik di kelas A memfasilitasi kegiatan Lokakarya 1 di kelas A dengan jumlah CGP sebanyak 10. Namun karena 2 orang berhalangan hadir maka hanya 8 Calon Guru Penggerak yang hadir.

 Adapun peserta yang hadir SBB:

8 orang Calon Guru Penggerak

1. Pak Helmi CGP sekaligus Kepala Sekolah dari SMKS Ikhwaniyah

2. Bu Iyan dari SDN Ciputat 02

3. Bu Tri dari SDK Ora et Labora Pamulang

4. Pak Sulaiman dari SMP 17 Tangsel

5. Bu Sisca dari SDN Rempoa 1 Tangsel

6. Pak Yahfi sekaligus Kepala Sekolah  dari SMA Cita Mulia Tangsel

7. Pak Arifudin dari SMPN 8 Tangsel

8. Bu Roro Ani dari SMPN 12 Tangsel

 

Kepala Sekolah CGP

1. Ibu Yanti Kepala sekolah dari bu Roro Ani

2. Ibu Yuni Kepala Sekolah dari pak Arifudin

3. Ibu Imas perwakilan dari bu Iyan

4. Perwakilan dari bu Sisca

5. Ibu Bunga Kepala sekolah dari  bu Tri Nurhayati

 

 Panitia dan dinas pendidikan

1. Pak Suharta pengawas SMK

2. Bu Dwi dari BGP

3. Pak Kelik dari Dindik Tangsel

4. Pengawas SMA KCD

5. Pak Syafrudin Pengawas SMP

6. Bu Eny Suryani staf KCD Tangsel

7. Ibu Yoga dari BGP

 

 

Aktivitas   Lokakarya I  PGP Angkatan IX 

Lokakarya yang dimulai pukul pada 8.00 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Guru penggerak sebagai penyemangat dan motivasi untuk membangun negeri memajukan pendidikan Indonesia yang menghargai potensi, meningkatkan prestasi dan melahirkan profil pelajar Pancasila di kelas masing-masing.

 

Kemudian dilakukan ice breaking tembak nama sebagai ajang perkenalan saling mengenal satu sama lain lebih dalam. Setelah ice breaking dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas. Terbentuklah 5 hasil kesepakatan kelas yaitu:

1. Setiap peserta aktif dalam diskusi

2. Serius tapi santai

3. Tepat waktu

4. Raise hand Ketika akan berpendapat dan bertanya

5. Saling menghormati dengan satu suara.

 

Untuk memulai aktifitas yang aplikasinya penerapan komunitas praktisi maka CGP dan kepala sekolah diajak bermain kereta api yang satu regu berisi 3 orang. Permainan yang menyenangkan serta bermakna membuat peserta menikmati suasana lokakarya 1 dan memahami filosofi dari aktivitas komunitas praktisi. Dengan aktivitas mencari 3 bola yang sewarna dengan formasi 3  barisan pada tiap kelompoknya CGP melakukan perannya masing-masing sesuai posisi barisan pertama, tengah dan belakang. Mencari bola dengan mata ditutup pada barisan depan dan tengah serta mata terbuka pada barisan belakang menjadikan CGP memaknai perannya pada aktivitas dan penerapan komunitas praktisi dimana setelah aktivitas permainan CGP merefleksikan kegiatan yang baru saja dilakukannya.  

Kegiatan lolakarya kelas A PGP angkatan 9 (klik video dari youtube!)

 Setelah permainan yang menyenangkan dan bermakna maka mulailah PP memandu sesi demi sesi dari materi-materi terkait dengan aktivitas dan penerapan komunitas praktisi.

 Pada saat akan memulai materi, Kelas A mendapat kunjungan dari Dindik Tangsel ( Pak Kelik) beserta BGP, dan Pengawas sekolah dari SMK dan SMP.  Pak kelik memberikan pengarahan singkat bahwa kita sebagai pendidik hendaklah menuntun anak sebaik-baiknya, temui bakat dan potensinya agar dapat mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia dan anggota Masyarakat. Kunjungan ini diakhiri dengan  foto bersama.

 Kemudian lanjut pada diskusi nilai, peran, dan kompetensi guru penggerak. CGP berdiskusi sesuai kelompok yang telah ditentukan untuk membahasa ketiga poin diatas beserta contoh dan pengalamannya masing-masing. Setelah berdiskusi kelompok melakukan presentasi. Kepala sekolah yang hadir terlibat dalam memberikan masukan dan  pengalamannya  terkait pertanyaan-pertanyaan dari kelompok lainnya. 

Diskusi kelompok Mi ( dokpri)
Diskusi kelompok Mi ( dokpri)

Diskusi kelompok Re ( dokpri)
Diskusi kelompok Re ( dokpri)

Diskusi kelompok Do ( dokpri)
Diskusi kelompok Do ( dokpri)

Peran Guru Penggerak ( dokpri)
Peran Guru Penggerak ( dokpri)

Presentasi kelompok Re ( dokpri)
Presentasi kelompok Re ( dokpri)

Presentasi kelompok Mi. Kepala Sekolah berbagi pengalaman dan masukan ( dokpri)
Presentasi kelompok Mi. Kepala Sekolah berbagi pengalaman dan masukan ( dokpri)

Prensentasi Nilai -Nilai Guru Penggerak ( dokpri)
Prensentasi Nilai -Nilai Guru Penggerak ( dokpri)

Setelah selesai mempresentasikan, PP menyimpulkan untuk menjembatani penerapan dan aktivitas komunitas praktisi. Dengan melontarkan pertanyaan apakah ketiga poin diatas dapat dipisahkan serta keterkaitannya dengan komunitas praktisi bahwa sebagai Guru Penggerak haruslah menguasai ketiga poin tersebut sebagai pemimpin organisasi pembelajaran untuk dapat mengefektifkan komunitas praktisi yang sudah ada dan meningkatkan mutu pembelajaran. 

Sesi selanjutnya PP meminta masing-masing CGP menuliskan permasalahannya dan membahas permasalahan tersebut bersama-sama. Kemudian  dengan merefleksikan kegiatan ini CGP dapat merasakan bagaimana perasaannya apakah nyaman saat menceritakan permasalahan di sekolahnya dan dibahas bersama-sama melalui forum diskusi  untuk dicarikan solusinya.  Diskusi ini adalah bagian dari aplikasi dalam melakukan komunitas praktisi.

Sesi berikutnya adalah  sekilas materi komunitas praktisi dimulai dengan filosofi komunitas praktisi yakni Sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin” (Wenger, 2012). Dengan slide PP membacakan tujuan komunitas praktisi dan menjelaskan karakteristik yang membedakan komunitas praktisi dengan komunitas lainnya. Terdapat tiga karakteristik pada komunitas praktisi yaitu: memiliki domain, komunitas dan praktik. Adanya kesamaan atas hal yang dianggap penting oleh anggota komunitas, adanya norma/ aturan sosial yang disepakati oleh anggota dan pengetahuan yang dikembangkan, dibagikan serta dipelihara sebagai hasil dari kegiatan komunitas praktisi. 

Selanjutnya mengidentifikasikan komunitas praktisi yang sudah ada di lingkungan masing-masing CGP , memetakan komunitas praktisi seberapa bermanfaatnya  dan posisi kontrol CGP dalam komunitas praktisi tersebut, serta menganalisis peran diri  dalam memaksimalkan komunitas praktisi. Ketiga kegiatan ini merupakan bagian dari produk yang dihasilkan CGP. 

Pukul 12.00 sesuai kesepakatan kelas yaitu tepat waktu maka kami istirahat selama 60 menit. 

 Pembelajaran yang berlangsung selama 7 jam tentulah  menguras tenaga dan konsentrasi peserta lokakarya untuk dapat hadir sepenuhnya dalam mengikuti sesi demi sesi. Maka di tengah-tengah materi, PP memberikan kesempatan pada salah satu CGP untuk memimpin senam gemu famire sebagai energizer menghilangkan kejenuhan.

Setelah penjelasan singkat tentang  tahapan membuat komunitas praktisi yaitu tahap merintis' menumbuh dan mengembangkan, serta memelihara maka materi diakhiri dengan sesi melingkar untuk berefleksi tentang pembelajaran yang didapati hari ini dan kedepannya mulai dari PP lanjut  ke kanan dan ke kiri oleh CGP .

Sebelum menutup lokakarya 1 ada pengarahan dan pesan dari Ibu Yoga dari BGP yang diantaranya adalah sebagai CGP kita tetap mengutamakan tugas sekolah lebih dahulu kemudian memanage waktu untuk mengikuti proses PGP dan mengerjakan tagihan-tagihan tugas di LMS. 

Kelas A didampingi Ibu Yoga dari BGP
Kelas A didampingi Ibu Yoga dari BGP

Demikian Kegiatan pada lokakarya I PGP angkatan IX  sesuai kesepakatan kelas yang salah satunya  tepat waktu maka kegiatan ini berakhir pukul 16.00 WIB.

Salam hangat dari Tangsel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun