Sebagai Pendaki Amatir, Pendakian Harus Safety First

Cikarang, 27 September 2019 awal mula perjalanan dan titik temu untuk memulai semua rencana yang telah di bahas beberapa minggu sebelumnya. 

Awal rencana pendakian ini membuat vouting terbanyak. tapi pilihan utama bagi kami adalah Gn. Ciremai di karenakan ciremai mengalami kebakan di area gunung lawet dan tidak memungkinkan untuk pendakian, akhirnya ada info dari BC gn. Ciremai untuk sementara pendakian ditutup, sedikit kecawa sih karena kami tidak ke Ciremai. 

Dan pilihan ke dua adalah ke Gn. Cikuray, berhubung saya pribadi belum pernah ke Cikuray setuju aja dan sangat antusias untuk perjalanan ini.

Next...

Jumat malam jam 10 kita mulai jalan menuju BC dengan menggunakan sepeda motor, anggota pendaki amatir (bang kaswan, bang asep, ryon, bang elga, mas hendro, dek lay, puput, mba muntia dan saya) yang cewek-cewek mah terima bonceng aja di jok motor tanpa harus menyetir, hehehehe perjalanan dari cikarang ke kota garut itu sekitar 6 jam.

Sesampainya di kaki gunung cikuray jam 4 pagi "beeerrrr" dinginnya luar biasa, karena terlalu capek dan dingin saya dan mba muntia pun hanya bisa rebahan di depan indomart, " maklum yah kalau pendaki itu kalau gak tidur seperti gelandangan" hehehe kalo yang cowok ada yang ke masjid ada juga yang molor 

Di situ kita rehat sebentar sambil mempersiapkan buat logistik saat hiking. persiapan logistik untuk packing ulang semua cariel telah selesai kita siap melanjutkan ke titik basecamp pemancar.

Dari cerita singkat di atas ada beberapa tips untuk membawa perlengkapan pribadi untuk safety first"

1. Sleeping bag

untuk kegunaan SB ini untuk melindungi dan menghangatkan badan ketika merasa kedinginan,  SB biasanya digunakan ketika kita tidur di malam hari, dan bisa saja mengantisipasi ketika kita sedang terkena hipotermia.

2. Carrier

DOKPRI

tas gunung penting juga dibawa ketika kita hikking, untuk membawa semua perlengkapan pribadi dan kelompok jika kita tidak menggunakan jasa porter karena saling membantu dalam 1 team. 

Karena tas ini dikhusus kan untuk para pendaki telah di rancang nyaman selama perjalanan tidak terganggu dengan bawaan pribadi, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

3. Jaket Hangat

DOKPRI

Jaket tidak kalah penting untuk keamanan selama pendakian, fungsinya sama seperti SB untuk melindungi tubuh dari udara dingin tetapi untuk jaket ini tidak sehangat SB, apalagi untuk pendakian seperi di musim kemarau suhu di ketinggian sangat ekstrim dinginnya.

4. Sepatu dan kaus kaki

sepatu ini berfungsi untuk melindungi kaki dari bahaya yang tidak terduga, ups iyah lupa saya untuk pendakian di sarankan untuk menggunakan sepatu khusus agar memberikan kenyamanan saat pendakian dan menghindari cidera pada kaki, sepatu gunung juga melindungi kaki dari gigitan lintah atau hewan berbahaya lainnya dll.

5. Sarung tangan, buft/masker

DOKPRI

sarung tangan ketika di gunung manapun digunakan untuk melindungi tangan dari gigitan hewan serangga bisa juga untuk melindungi tangan dari akar pohon yang berduri, sedangkan buft/masker untuk ke Gn. Cikuray sangan penting karena medan di sana sangan berdebu. sedikit melindungi hidung dari kebulan tanah yang bisa menggangu pandangan juga.

Ada lagi seperti jas hujan ini antisipasi ketika terjadi hujan turun walapun kami kemarin pendakian di musim kemarau, alam tidak ada yang akan terjadi nantinya, apakah disana akan slalu terang atau tiba-tiba terjadi hujan yang sangat lebat, tetapi alhamdulillah pendakian kami kemarin tidak ada hujan, hehehe

Senter, digunakan untuk penerangan ketika malam hari ketika masih dalam perjalanan atau ketika kita melakukan pembuatan tenda, dan penerangan lainnya kegiatan di malam hari.

Demikian tips perlengkapan sekian banyak yang hanya beberapa saja, Pendapat saya tentang pendakian kemarin itu luar biasa mantap, medan yang kering, berdebu, trek slalu naik tanpa bonus sangat menguji fisik, dan di pertengahan jalan kita bertemu dengan Bagas "babi" penghuni tetap di cikuray. 

salam lestari
Salam pendaki amatir
MT. Cikuray 2821 Mdpl.