Mohon tunggu...
Roma Kyo Kae Saniro
Roma Kyo Kae Saniro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas

Fokus menulis terkait dengan bahasa, sastra, budaya, dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Burung Hantu

21 Agustus 2022   23:44 Diperbarui: 21 Agustus 2022   23:45 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung hantu tahu rasanya untuk menikmati malam

atau sekadar untuk menikmati dunia sekitar

ia tahu apa yang tidak dapat dirasa saat terik mentari menyambar

atau sekadar pekik kendaraan yang tiada henti berkabar

ia sudah lama berkawan dengan sejumlah gelap dan gulita dalam 

dengan sandiwara seram ucap orang-orang kala malam

tapi ia memiliki dunianya sendiri yang membuatnya paham

biarkan ia bernyanyi untuk melepaskan lara yang tertahan

atau sekedar untuk menghilangkan gejolak penat perlahan

sambil terus menerus beradu dengan para knalpot jalanan

habiskan waktu luang menunggu hingga terik menyinari halaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun