Mohon tunggu...
Rolyta Alhanifa
Rolyta Alhanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Celoteh bersajak; Aku tidak pandai untuk berkata-kata. namun, Menulis adalah caraku dalam menggoreskan rasa bersama diksi dalam bait-bait kehidupan pada selembar daluang aksara yang menjadikan lencana karya yang abadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Vellichor

13 September 2023   13:11 Diperbarui: 13 September 2023   13:41 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tahukan Eva,  rasa sesak ini berasal dari mana?  Dari sini"
Jelas Nona Althaia lirih sambil menunjuk dada sebelah kirinya.
 
"Sebaiknya kita pulang saja Nona,  danau ini semakin sepi dan dingin"

Bujuk Eva menuju mobil tua berjenis Dodge Charger.

~
Eva sedang membenahi tempat tidur agar Nona Althaia segera beristirahat.  Tidak lupa dengan banyaknya candle holder menghiasai setiap sudut ruangan dengan cahaya lilinnya.  

Nona Althaia selalu menolak mengganti penerangan dengan  cahaya lampu. Dia ingin selalu merasakaan suasana dan perasaan ditahun 60-an.

"Eva kemarilah sebentar,  aku ingin bicara"

"Eva besok adalah hari ulang tahunku, kamu pasti sudah hafal setiap tahun akan ada pengantar post yang mengirimiku sebuah surat, bukankah begitu? "

"Iya Nona"

"Besok jika lonceng sepeda sudah berbunyi maka cepat kemari dan bacakan untukku Eva"

"Maukah kamu  melakukannya demi diriku?"

"Baik Nona, akan saya lakukan jika itu perintah"

~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun