Mohon tunggu...
Rolly Toreh
Rolly Toreh Mohon Tunggu... Penulis -

merenung di atas gunung, terkucil dalam pensil, bergerak seperti ombak

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kicau Betis Muda yang Berakhir Tragis

8 September 2015   12:34 Diperbarui: 8 September 2015   12:53 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Anubis dari Mesir.

Grim Reaper modern.

Semoga lebih dahsyat dari Raphael, mungkin Gabriel, mungkin juga Mikael, atau Lucifer, atau Uriel, Samael, Zakiel, dan Raziel.

Pokoknya gerombolan penjahat harus mati di tangan gerombolan malaikat.

Sebab kehormatanku telah mereka buat cindera mata yang berantakan karena rangsangan di antara selangkangan. Norma mereka sudah koyak memandang aku muda. Dengan menggertak tinju pada pelipis, akhirnya tragis, iblis datang membius betis.

Oh Tuhan, pokoknya gerombolan penjahat harus mati di tangan gerombolan malaikat.

 

Tagulandang,

7/9/2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun