Mohon tunggu...
Rolly Toreh
Rolly Toreh Mohon Tunggu... Penulis -

merenung di atas gunung, terkucil dalam pensil, bergerak seperti ombak

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kicau Betis Muda yang Berakhir Tragis

8 September 2015   12:34 Diperbarui: 8 September 2015   12:53 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tak perlu garnisun atau batalyon. 

Tak perlu cairan arsenik atau sianida.

Tak perlu referendum, separatis atau anarkis.

Tak perlu senjata Heckler Koch dengan peluru otomatis.

Tak perlu pedang Gladius Julius Cesar atau Mandau dari Kalimantan.

Tak perlu. Tak repot. 

Caranya:

Aku berdoa saja. Mohon Gusti Allah kirim gerombolan malaikat pencabut nyawa yang bukan Xoloti dari Astec.

Valkyrie dari Ragnarok.

Mercury dari Romawi.

Charon, Hermes, Thanatos dari Yunani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun