Tapi melihat kasus yang sekarang berarti memang sering terjadi kesalahan di mesin EDC debit BCA.
Kita bisa bayangkan ada berapa banyak kasus seperti saya yang mereka mengalami tapi tidak menyadari dan tidak mau mengurus ke pihak BCA yang memang rumit dan susah untuk melakukan pelaporan. Bahkan untuk menghubungi Hotline aja kadang selalu sibuk.
Jadi saya berharap kepada BCA agar menindaklanjuti apa yang sering di keluhkan nasabah yang mengalami kasus seperti saya.
Belum lagi masalah tarik tunai yang gagal di mesin ATM BCA tapi saldo terpotong, administrasi/pemotongan biaya kartu ATM setiap bulan yang tidak transparan, dan banyak masalah yang terjadi akibat kurang profesionalnya pihak BCA.
Saya tidak menuduh tapi saya curiga kalau masalah seperti ini memang " by System" yang dilakukan oleh pihak BCA yang mencoba mengambil' ( memperhalus kata MERAMPOK ) dana nasabah secara tidak terang-terangan dan sistematis.
Kepada BCA saya kembali berharap untuk menindaklanjuti masalah yang sedang saya alami dan mungkin beberapa nasabah yang juga pernah mengalami nasib serupa.
Mungkin tidak ada artinya nilai 100 ribu bagi nasabah-nasabah besar Anda, tapi sangat berarti bagi nasabah-nasabah kecil seperti saya.
Surat ini akan saya tembuskan juga kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.
Terima kasih
Rollis Oktavian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H