Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup Dekat dengan Tuhan

8 Juli 2024   18:55 Diperbarui: 8 Juli 2024   19:29 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kitab Yakobus juga dikenal sebagai Surat Am atau umum. Maksudnya itu yakni apa yang ditulis itu bukan secara spesifik ditujukan bagi suatu golongan saja. Ia berlaku untuk semua orang percaya, kapan dan dimana pun ia berada.

Membaca surat ini kita tidak akan mendapatkan banyak kesulitan karena apa yang disampaikan itu adalah pesan praktis, yang menyentuh hidup sehari-hari. 

Salah satu buktinya bisa kita lacak lewat teks yang kita renungkan. 

"Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!"

Dekat dengan Tuhan itu rumusnya sederhana saja tapi sulit untuk kita lakukan. Tahirkan tangan dan sucikan hati. Apa artinya? 

Dekat Tuhan menuntut adanya sikap kemurnian diri. Apa yang dipikirkan, apa yang dilakukan, apa yang disimpan dalam hati, itu harus murni tanpa ada embel-embel lain. 

Ini yang jadi masalah karena sebagai manusia, kita sadar kalau kita ini orang rapuh, selalu punya potensi untuk jatuh dalam dosa. Tapi, niat baik kita untuk mendekat dengan Dia pasti ada jalan dan harapan. 

Bagi Yakobus, iman itu bukan soal janji saja tetapi iman itu juga soal apa yang harus dibuat. Iman itu harus membawa manusia pada suatu tingkat kesadaran yang sempurna tentang mana yang baik dan mana yang buruk. 

Dunia memang adalah tempat kita tinggal tapi dunia kita juga adalah tempat dimana banyak dosa dibuat. Persahabatan dengan dunia justru akan membuat kita berjalan meninggalkan anugerah Tuhan. Sebaliknya kita hanya akan menuai kecelakaan apabila kita hidup keluar dari jalannya. 

Akhir refleksi ini, mari dengarkan puisi yang indah tentang keindahan hidup dekat dengan Tuhan

TERLAMBAT AKU MENCINTAIMU TUHAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun