Di mulut kita boleh berkata baik, tetapi di hati bisa jadi kita menyimpan rencana buruk. Ini tentu bisa menjadi musibah. Karena itu jangan menyepelekan masalah hati.Â
Masalah hati itu ribet-rumit. Jika terlanjur dikuasai dendam, ia bisa menghancurkan kehidupan orang.
 Jika terlanjur dikuasai ketamakan, ia tidak segan-segan melibas habis porsi orang lain.Â
Karena itu, jagalah hati untuk tetap bersih atau murni. Dengan kemurnian hati, kita dapat berpikir jernih dalam pengambilan keputusan.Â
Di lain pihak, hati jika secara iman kerap kita imani sebagai tempat Tuhan berkarya.Â
Masakan tempat Tuhan hadir di sana, kita lalu tampil beringas? Harapan Salomo ini juga relevan dengan konteks kita.Â
Banyak pemimpin gagal karena tidak berhikmat. Hati mereka dibutakan karena kuasa.Â
Akhirnya banyak yang korup, beringas dan brutal. Kita lalu berharap ada pemimpin yang jujur dan tegas dalam lakunya.Â
Supaya makin nyata cita-cita ini, ingat pula dengan pesan hikmat dalam Amsal 4:23.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan", Imanuel.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H