Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diberkati untuk Menjadi Berkat

13 Juni 2024   23:01 Diperbarui: 13 Juni 2024   23:22 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Filemon ternyata tokoh yang begitu dermawan. Ia peduli terhadap kehidupan orang lain dan juga turut serta dalam menyebarluaskan Injil Kristus melalui sikap solidaritasnya.

Buah kebaikan Filemon itu ternyata telah sampai di telinga Paulus (ayat 5). Bisa jadi Onesimus yang memberitahukan Paulus atau bisa juga disampaikan oleh Epafras, kawan sekerja Paulus ketika Paulus di dalam penjara.

Paulus dengan jujur berkata bahwa jasa Filemon itu amat baik dan Paulus selalu mendukung apa yang sudah Filemon lakukan itu.

Karena kebaikan hati dari Filemon, maka Paulus kini telah menganggapnya sebagai teman sekerja.

Paulus mau agar benih kebaikan yang sudah Filemon taburkan itu tetap ia lakukan tanpa jemu-jemu (ayat 6).

Teladan dari Filemon itu juga menjadi suatu seruan dari Paulus supaya orang percaya lainnya dapat menjadi berkat bagi sesamanya seperti yang telah Filemon lakukan.

Yang Filemon buat itu bukan saja telah membuat Paulus senang tetapi juga telah membawa kebahagiaan bagi mereka-mereka yang pada saat itu telah bekerja dengan penuh semangat menyebarkan tentang nilai kasih yang sudah Kristus tunjukkan (ayat 7).

Pesan Teks

Dari bacaan ini kita belajar 3 hal :

1. Untuk dapat menjadi berkat, kita perlu terlebih dahulu mensyukuri semua yang Tuhan beri. Jika kita telah mampu besyukur, kita pasti bisa menjadi berkat bagi orang lain.

Ini penting kita perkatikan supaya di dalam pelayanan kita, kita tidak memberi dengan sungut-sungut apalagi mengharapkan adanya imbalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun