Mohon tunggu...
Rolins Humonggio
Rolins Humonggio Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warganet

Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Dunia Kena Prank oleh Covid-19?

27 Oktober 2021   18:49 Diperbarui: 27 Oktober 2021   18:54 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti pada Judul diatas, ini hanyalah sebuah pertanyaan.

Sebelumnya Negara mana didunia ini yang mengupdate Angka Kematian Penduduknya? Sebut saja Indonesia. Data kematin kita hanya sampai di Kelurahan berupa SURAT KERANGAN KEMATIAN, apakah ini terintegrasi ke sistem Kependudukan? tentunya belum. Faktanya masih banyak ditemukan data orang yang sudah meninggal masih menerima BLT dll.

Dengan adanya data MORTALITAS (Angka Kematian) yang belum terupdate disetiap negara maka akan susah dan tidak bisa mengevaluasiasi apakah Covid ini masuk dalam Pandemi atau tidak. 

Apakah ada Instansi berupa Dinas Kependudukan bisa menyuguhkan data Total Kematian tahun 2019 besarannya 2x lipat pada saat Pandemi 2020? Artinya total Kematian penduduk dengan meninggal secara umum + kematian yang berstatus covid totalnya lebih besar 2x lipat dari angka kematian umum dengan segala penyebabnya ditahun 2019.

Jika hasilnya tidak melebihi angka 2x lipat dari tahun sebelum maka MUNGKIN DUNIA KENA PRANK.

Data adalah sebuah alat untuk mengambil keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun