Mohon tunggu...
Garis Puisi
Garis Puisi Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Menembus cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sorotan Matamu

15 Desember 2023   06:54 Diperbarui: 15 Desember 2023   06:59 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sorotan matamu, berlabuh kembali

Di tengah asyiknya sunyi

Yang menggema setiap sudut-sudut

Menurunkan apa yang telah hidup 

Sorotan matamu.....

membuat setapak-setapak baru 

Mengolah menjadi perdebatan di jiwa 

Di malam semua tak berkata 

Sorotan matamu.....

lagi, lagi dan akhirnya menjelma menjadi lagu

Membanjiri dan tebar pesonamu

Coba goyahkan tembok pertahananku 

Hanya saja, sorotan matamu...

Tak menggurat dalam sanubariku

Kerena sesungguhnya

Kamu bukanlah yang kupinta

Di antara mata jahatmu

Yang mengganggu Pulau

Ombak, yang terus mengirim pesan

"Jangan, Ia bukan itu"

             Kota kabut, 14/12/23

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun