Sorotan matamu, berlabuh kembali
Di tengah asyiknya sunyi
Yang menggema setiap sudut-sudut
Menurunkan apa yang telah hidupÂ
Sorotan matamu.....
membuat setapak-setapak baruÂ
Mengolah menjadi perdebatan di jiwaÂ
Di malam semua tak berkataÂ
Sorotan matamu.....
lagi, lagi dan akhirnya menjelma menjadi lagu
Membanjiri dan tebar pesonamu
Coba goyahkan tembok pertahanankuÂ
Hanya saja, sorotan matamu...
Tak menggurat dalam sanubariku
Kerena sesungguhnya
Kamu bukanlah yang kupinta
Di antara mata jahatmu
Yang mengganggu Pulau
Ombak, yang terus mengirim pesan
"Jangan, Ia bukan itu"
       Kota kabut, 14/12/23
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI