Mohon tunggu...
Dhani Sungkara Murni
Dhani Sungkara Murni Mohon Tunggu... -

Pengopi berat, perokok berat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Panduan Beretika untuk Orang Merokok

27 Januari 2016   14:29 Diperbarui: 27 Januari 2016   14:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar-gambar seram di bungkus rokok dan peringatan “Merokok Membunuhmu’, menggantikan peringatan terdahulu yakni “Merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, dan Gangguan Kehamilan dan Janin” masih saja tidak bisa menghentikan orang untuk berhenti merokok.

Ya iyalah, bro, lha merokok merupakan aktivitas yang menjadi kebiasaan sebagaimana orang yang punya kebiasaan minum kopi di pagi hari.

[caption caption="rokok"][/caption]

Tak perlu dibesar-besarkan, apalagi bilang “Merokok Membunuhmu” karena pada dasarnya setiap individu bisa mengetahui kemampuan tubuhnya. Bila tubuh mereka tak sanggup untuk menerima asap rokok atau setelah merokok, tubuhnya merasa tak enak dan menyebabkan penyakit, maka tak perlu lagi gambar-gambar seram dan peringatan merokok berbahaya, para perokok segera ‘tobat’ dengan sendirinya.

Panduan Etika untuk Orang Merokok

Karena antara perokok dan yang bukan perokok hidup di bawah langit yang sama, maka di antara keduanya perlu saling toleran. Tidak semua orang juga nyaman dengan asap rokok. Karena itu, orang merokok mesti pandai-pandai menjaga kerukunan hidup manusia dengan melaksanakan panduan merokok yang baik dan benar berikut:

1. Merokok di Ruang yang Tepat

Merokoklah di ruang yang telah disediakan seperti Smoking Room atau lingkungan yang isinya orang merokok semua. Atau bila sedang bertamu ke rumah orang dan Anda ingin merokok, lihatlah di meja terlebih dahulu, adakah asbak yang tersedia. Jika tersedia, itu artinya si tuan rumah memberikan izin merokok. Tapi kalau masih tidak ada juga, Anda perlu meminta izin diperbolehkan merokok atau tidak kepada si tuan rumah.

[caption caption="orang merokok"]

[/caption]

2. Merokok di Ruang Publik

Hal yang sama perlu Anda lakukan ketika merokok di ruang publik, misalkan warung makan atau kedai kopi, yang tidak ada keterangan ruangan tersebut diperbolehkan merokok atau tidak. Anda perlu memperhatikan orang-orang di lingkungan sekitar, bila mereka semua tidak merokok, maka merokok sebaiknya ditunda dahulu atau Anda bisa meminta izin kepada orang-orang di sekitar Anda.

3. Kebersihan Sebagian dari Iman

Apabila Anda seorang perokok, maka sebaiknya Anda senantiasa membuang rokok pada tempatnya. Karena Anda mesti menjaga sesama perokok, jangan sampai gara-gara ulah Anda disimpulkan bahwa semua perokok itu jorok. Jika tidak ada asbak, Anda bisa menjadikan bungkus rokok yang telah kosong menjadi asbak.

[caption caption="orang merokok "]

[/caption]

4. Buang Asap Rokok ke Arah yang Tepat

Dalam hal membuang asap pun, perokok mempunyai aturan. Jangan sekali-kali membuang asap rokok ke wajah lawan bicara. Anda perlu memastikanasap rokok tidak mengarah ke orang, syukur-syukur kalau melalui kentut. Hehe… bercanda, oke, pastiskan asap rokok tidak mengarah ke orang ya, Sob…

Bila Anda bukan perokok dan mendapati para perokok berkelakuan tidak taat panduan ini, maka jangan segan-segan menegurnya. Sampaikan keluhan Anda kepada perokok itu. Jika perokok itu tetap bersikeras, maka berikan Panduan Merokok Dengan Baik dan Benar ini kepadanya. Yuk, sebar artikel ini agar diketahui makin banyak perokok.

Foto oleh : Eko Susanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun