Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Beberapa Alasan Mengapa Orang Merokok

27 Januari 2016   15:00 Diperbarui: 27 Januari 2016   15:45 2199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="orang merokok"][/caption]

Mengapa Orang Merokok?

Motivasi orang merokok kerapkali sulit dipahami. Lebih-lebih oleh mereka yang tidak merokok. Maka kencederungan yang ada, muncul pertanyaan, “Ngapain mengisap rokok?” atau “Apa sih gunanya merokok? cuma ngabisin duit. Mending ditabung saja duit lu”. Gambar ancaman mengerikan di Bungkus rokok pun rasanya tak terlalu mempan untuk menghentikan orang merokok dari kebiasannya.

[caption caption="orang merokok, abdi dalem kraton yogyakarta"]

[/caption]

Pertanyaan-pertanyaan semacam itulah yang membuat sejumlah peneliti di Universitas Southamptom, di Inggris, mengadakan sebuah kajian tentang sebab-sebab orang merokok. Hasil penelitian tersebut menunjukkan motivasi yang membuat seseorang menjadi perokok, faktor-faktornya sebagai berikut:

1. Mengurangi Tegang Syaraf dan Menghilangkan Rasa Lelah

Alasan ini dikarenakan zat dalam tembakau mampu membuat orang menjadi rileks. Dengan menghisap rokok juga, seorang perokok sebenarnya membuat orang yang tegang dan gelisah, akhirnya mengatur pernapasan. Cara ini memuat organ-organ di dalam tubuh menjadi kendur. Rasa lelah pun tergerus.

2. Mengendurkan Persendian dan Menimbulkan Rasa Lega

Anda tak percaya dengan ini? Ops, tunggu dulu, alasan ini benar adanya. Karena dengan merokok yang mengandung nikotin rupanya membantu otot-otot persendian mempunyai pelumas yang membuat sendi-sendi terjaga. Data ini diperkuat dengan penelitian di University of Adelaide, Australia, yang menemukan bahwa orang yang merokok punya kecenderungan terhindar dari gangguan persendian.

[caption caption="orang merokok"]

[/caption]

3. Merokok untuk Menyendiri

Sebagian perokok memilih untuk menjauh dari kerumunan dan menyendiri. Hal ini karena sebagian orang merokok menghargai orang yang tidak merokok, dia mengambil tempat yang sepi dan merokok. Di samping itu merokok dalam kesendirian memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengambil jarak dari kerumunan dan berpikir. Kecenderungan mereka menemukan ide yang tak terduga.

4. Merokok karena Ingin Menyertai sesuatu Perbuatan

Anda barangkali sudah tahu, kenikmatan rokok sembari minum kopi atau teh, atau setelah makan, atau ketika lagi buang di toilet. Alasan ini masuk akal, sebab perpaduan antara rokok dan hal-hal tersebut menimbulkan kenikmatan-kenikmatan kecil.

[caption caption="rokok"]

[/caption]

5. Merokok sebagai Penganti Makanan

Aktivitas merokok juga membuat seseorang bisa mengurangi rasa lapar. Karena itu, seseorang yang lapar akan menyulut lagi rokoknya, agar bisa menahan rasa lapar.

6. Merokok sebagai Sikap Sosial

Di Indonesia rokok erat kaitannya dengan budaya masyarakat. Di sejumlah daerah, terdapat kultur yang menyajikan rokok sebagai undangan, sebagai ungkapan penghormatan kepada tamu, dan dihadirkan dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti kenduri. Sambil berbagai cerita, dan membahas persoalan-persoalan yang sedang dihadapi, mereka secara bersamaan menghisap rokok.

7. Merokok untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Ada pula orang yang apabila ditimpa kecemasan, keruwetan, atau menghadapi masalah, cenderung merokok. Hal ini dikarenakan merokok mampu membuat rileks, dan menghilangkan rasa cemas. Sehingga, setelahnya, bangkit lagi rasa percaya diri.

Foto oleh : Eko Susanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun