Aktivitas merokok juga membuat seseorang bisa mengurangi rasa lapar. Karena itu, seseorang yang lapar akan menyulut lagi rokoknya, agar bisa menahan rasa lapar.
6. Merokok sebagai Sikap Sosial
Di Indonesia rokok erat kaitannya dengan budaya masyarakat. Di sejumlah daerah, terdapat kultur yang menyajikan rokok sebagai undangan, sebagai ungkapan penghormatan kepada tamu, dan dihadirkan dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti kenduri. Sambil berbagai cerita, dan membahas persoalan-persoalan yang sedang dihadapi, mereka secara bersamaan menghisap rokok.
7. Merokok untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Ada pula orang yang apabila ditimpa kecemasan, keruwetan, atau menghadapi masalah, cenderung merokok. Hal ini dikarenakan merokok mampu membuat rileks, dan menghilangkan rasa cemas. Sehingga, setelahnya, bangkit lagi rasa percaya diri.
Foto oleh : Eko Susanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H