Mohon tunggu...
Siti Rukmana Farida
Siti Rukmana Farida Mohon Tunggu... -

Anak Petani Tembakau www.rokok.in

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Stiker Manis Penutup Gambar Seram di Bungkus Rokok

16 Februari 2016   15:35 Diperbarui: 16 Februari 2016   15:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di balik pewajiban bagi setiap pabrikan rokok untuk menyertakan gambar seram di bungkus rokok yang berlaku sejak Juni 2014, ternyata memberikan manfaat yang tak terduga. Salah satu manfaat itu ialah terbukanya lapangan kerja baru yakni pembuatan stiker penutup gambar seram di bungkus rokok. hehehe

 

[caption caption="rokok"][/caption]

 

Apakah ini menjadi bukti bahwa para perokok termasuk orang-orang yang kreatif? Ane tidak perlu menjawab, biarlah pembaca cari jawabannya sendiri. Yang jelas, para perokok tidak kehabisan akal untuk mencari cara menutup gambar hasil Photoshop di bungkus rokok yang digunakan untuk menakut-nakuti itu.

 

[caption caption="bungkus rokok nagari"]

[/caption]

Ada banyak stiker menarik yang diperdagangkan untuk menutup gambar seram. Di antaranya berbagai gambar artis, dari berhijab atau tidak, dan juga foto polwan yang dijadikan artikel. Harganya pun terjangkau.

[caption caption="bungkus rokok kedai kopi"]

[/caption]

 

Nah, kalau sudah begitu. Tentu orang malah ingin merokok terus setelah melihat gambar tidak lagi menyeramkan di bungkus rokok.

Sumber foto: Eko Susanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun