Mohon tunggu...
Siti Rukmana Farida
Siti Rukmana Farida Mohon Tunggu... -

Anak Petani Tembakau www.rokok.in

Selanjutnya

Tutup

Money

Manfaat Puntung Rokok

3 September 2014   15:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:44 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para ilmuwan di China mengungkapkan telah menemukan manfaat positif puntung rokok yg telah dibuang. Bahan kimia yg diambil dari filter puntung rokok bisa melindungi pipa2 baja agar tidak berkarat. Hasil penelitian ini diterbitkan dlm jurnal Masyarakat Kimia Amerika dan bila benar bisa menghasilkan prospek bagi pendanaan daur ulang puntung rokok, demikian dilasir BBC. Sekitar 4,5 triliun puntung rokok berada di lingkungan kita setiap tahun. Puntung2 rokok bisa bertahan sampai 15 tahun di laut, dan filter yg mengandung bahan racun kimia bisa mematikan berbagai jenis ikan. Sekarang para peneliti di China mengatakan mereka menemukan cara yg dapat membuat daur ulang puntung rokok menguntungkan dari sisi ekonomi. Mereka menemukan bahwa dengan mencelupkan puntung rokok ke dalam air mereka dapat mengeluarkan sembilan jenis bahan kimia termasuk nikotin. Bila bahan2 ini dioleskan ke jenis baja yg sering digunakan industri minyak, bahan2 kimia itu ternyata sangat efektif untuk mencegah baja itu berkarat dalam kondisi sulit sekalipun. Selama ini industri minyak membutuhkan biaya sangat besar untuk mengganti pipa baja yang berkarat. China sendiri tidak akan kekurangan pasokan puntung rokok untuk melakukan uji coba. Sepertiga rokok dunia dihisap di China. Bagaimana dengan angka di Indonesia? Sumber: http://www.rokok.in/2014/09/manfaat-puntung-rokok.html#more [caption id="" align="aligncenter" width="1024" caption="Puntung Rokok"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun