Kembali pada Janc*k-nya Mbah Tedjo, rasa-rasanya masih kurang "terlampiaskan" bila masih terbungkus dalam sekat-sekat normatif. Kalaupun bisa mereduksi tingkat tekanan (stres), tapi tidak maksimal. Padahal, the power of misuh ini akan berfungsi optimal bila (tentu saja) diucapkan dengan nada tinggi dan keras, karena dengan demikian semua ganjalan akan keluar mengikuti teriakan misuh itu tadi. Dan untuk itu, harus dilakukan di ruang tertutup dalam kamar misalnya, atau juga di ruang terbuka yang sepi atau jarang dijumpai orang seperti di hutan, lapangan, dsb.
Coba dan rasakan the power of misuh yang akan merasuk setelahnya. Tidak ada lagi perasaan terbebani, stress, ataupun tekanan, bahkan bisa jadi akan keluar energi positif yang mampu menjadikan para pelaku misuh sebagai pribadi yang baru. Pribadi yang siap untuk berpikir lagi, dan memancarkan aura serta energi positif bagi sesama (termasuk yang tidak gemar misuh) dalam membangun negeri yang bernama INDONESIA ini.
Selamat mencoba.
JANC***************K !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! CUK... CUK... CUK... (menggema)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H