Mohon tunggu...
Roko Patria Jati
Roko Patria Jati Mohon Tunggu... Dosen - A Scholar Forever

A teacher plus scholar forever...

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Indonesia dan Janc*k-nya Mbah Tedjo

5 Juli 2012   19:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kembali pada Janc*k-nya Mbah Tedjo, rasa-rasanya masih kurang "terlampiaskan" bila masih terbungkus dalam sekat-sekat normatif. Kalaupun bisa mereduksi tingkat tekanan (stres), tapi tidak maksimal. Padahal, the power of misuh ini akan berfungsi optimal bila (tentu saja) diucapkan dengan nada tinggi dan keras, karena dengan demikian semua ganjalan akan keluar mengikuti teriakan misuh itu tadi. Dan untuk itu, harus dilakukan di ruang tertutup dalam kamar misalnya, atau juga di ruang terbuka yang sepi atau jarang dijumpai orang seperti di hutan, lapangan, dsb.

Coba dan rasakan the power of misuh yang akan merasuk setelahnya. Tidak ada lagi perasaan terbebani, stress, ataupun tekanan, bahkan bisa jadi akan keluar energi positif yang mampu menjadikan para pelaku misuh sebagai pribadi yang baru. Pribadi yang siap untuk berpikir lagi, dan memancarkan aura serta energi positif bagi sesama (termasuk yang tidak gemar misuh) dalam membangun negeri yang bernama INDONESIA ini.

Selamat mencoba.

JANC***************K !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! CUK... CUK... CUK... (menggema)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun