Penutupan Kegiatan KKNT 12 Mojokerto di Desa Watesumpak: Pameran Karya dan Hiburan Budaya

Tak ketinggalan, acara ini semakin meriah dengan demonstrasi bela diri pencak silat yang dilakukan oleh dua anggota kelompok KKNT, Bagas dan Rama. Demonstrasi ini memukau para hadirin dengan gerakan-gerakan silat yang lincah dan memukau. Pencak silat, sebagai bagian dari budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun, berhasil membawa energi positif dan semangat juang yang luar biasa kepada para penonton.

Momen Penutupan yang Mengharukan

Penutupan kegiatan KKNT 12 Mojokerto di Desa Watesumpak bukan hanya sekedar acara formal, melainkan sebuah momen penuh emosi dan kenangan. Acara yang diwarnai dengan pameran karya, hiburan budaya, serta demonstrasi seni, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan antara mahasiswa KKN, siswa-siswi SDN Watesumpak 1, dan warga Desa Watesumpak. Keberhasilan program KKN ini tidak hanya terletak pada hasil yang dicapai, tetapi juga pada hubungan yang terjalin dan dampak positif yang ditinggalkan di desa ini.

Harapan untuk Desa Watesumpak

Kegiatan ini menutup rangkaian program KKNT kami dengan harapan bahwa hasil-hasil yang telah dicapai, seperti pelatihan keterampilan, pengenalan budaya, dan pembelajaran interaktif, dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Watesumpak. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan potensi yang ada di desa, serta menjalin kerjasama yang lebih erat antara masyarakat dan generasi muda, baik dari kalangan pelajar maupun mahasiswa.

Dengan penuh rasa syukur, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Watesumpak dan pihak-pihak yang telah mendukung keberhasilan kegiatan ini. Semoga apa yang telah kami lakukan selama KKN ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi desa dan menciptakan dampak positif bagi masa depan anak-anak di Desa Watesumpak.