Mohon tunggu...
rokhmatnurilman
rokhmatnurilman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis sajak singkat dengan rima

Selanjutnya

Tutup

Seni

Website Pemasaran Kerajinan Patung Batu Warga Desa Watesumpak: Inovasi Mahasiswa KKNT Mojokerto 12

16 Januari 2025   16:30 Diperbarui: 16 Januari 2025   16:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan website (sumber: KKNT 12 Mojokerto 2024)

Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Mojokerto 12 yang bertugas di Desa Watesumpak, menciptakan sebuah *website pemasaran* yang bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan hasil kerajinan patung batu yang dibuat oleh warga desa setempat. Website ini merupakan inovasi yang bertujuan untuk membantu memperluas pasar kerajinan batu dan meningkatkan perekonomian lokal, serta memberikan kesempatan bagi para pengrajin untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Potensi Kerajinan Patung Batu Desa Watesumpak

Desa Watesumpak dikenal dengan keterampilan warga dalam membuat kerajinan patung batu yang telah diwariskan secara turun temurun. Keahlian ini telah menjadi salah satu kekayaan budaya yang dimiliki desa, dengan berbagai jenis produk kerajinan batu, baik berupa patung maupun furnitur, yang memiliki nilai seni tinggi dan keunikan tersendiri.

Namun, banyak pengrajin di desa ini yang menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka. Akses pasar yang terbatas serta kurangnya promosi secara digital menghambat mereka untuk menjangkau konsumen lebih luas. Melihat permasalahan ini, mahasiswa KKNT Mojokerto 12 merancang sebuah *website pemasaran* untuk memberikan solusi bagi pengrajin di Desa Watesumpak.

Website Pemasaran Kerajinan Patung Batu: Fitur dan Opsi Katalog

Pilihan katalog (sumber: KKNT 12 Mojokerto 2024)
Pilihan katalog (sumber: KKNT 12 Mojokerto 2024)

Website yang dikembangkan ini memiliki dua opsi *katalog* utama yang mempermudah pengunjung untuk melihat dan memilih berbagai produk kerajinan batu yang ditawarkan oleh warga desa. Berikut adalah penjelasan mengenai dua katalog utama yang tersedia di website ini:

1. Katalog Patung Batu
   Katalog pertama di website ini menampilkan berbagai macam patung batu yang dibuat oleh pengrajin di Desa Watesumpak. Patung-patung ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari patung figur manusia, hewan, hingga patung-patung abstrak yang memiliki nilai seni tinggi. Setiap produk di katalog ini dilengkapi dengan deskripsi mengenai bahan yang digunakan, ukuran patung, serta informasi tentang teknik pembuatan patung tersebut. Dengan katalog ini, pengunjung website dapat memilih patung yang sesuai dengan selera mereka, baik untuk koleksi pribadi, dekorasi rumah, atau sebagai hadiah.

2. Katalog Furnitur Batu
   Katalog kedua menawarkan berbagai furnitur dari batu yang dipahat, seperti meja, kursi, vas bunga, dan berbagai produk furnitur lainnya. Setiap furnitur yang ada dalam katalog ini terbuat dari batu pilihan yang dipahat dengan teliti dan penuh keterampilan oleh para pengrajin. Produk furnitur batu ini memberikan sentuhan artistik dan keunikan pada ruang rumah, serta memberikan kesan elegan dan tahan lama. Sama seperti katalog patung, setiap produk furnitur batu juga dilengkapi dengan informasi lengkap tentang bahan, ukuran, serta cara pembuatan.

Manfaat Website Bagi Warga Desa Watesumpak

1. Memperluas Jangkauan Pasar  
   Website ini memberikan kesempatan bagi para pengrajin patung batu di Desa Watesumpak untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Sebelumnya, pemasaran kerajinan hanya terbatas pada pasar lokal atau melalui pameran-pameran daerah. Dengan adanya website, pengrajin kini dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah, bahkan internasional, yang tertarik untuk membeli produk kerajinan batu.

2. Peningkatan Perekonomian Lokal  
   Dengan memasarkan kerajinan batu melalui website, diharapkan perekonomian warga Desa Watesumpak dapat meningkat. Penjualan produk kerajinan yang lebih luas berpotensi memberikan penghasilan tambahan bagi para pengrajin dan warga desa lainnya yang terlibat dalam proses produksi. Ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung ekonomi lokal secara keseluruhan.

3. Pemberdayaan Pengrajin Lokal  
   Website ini juga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan bagi pengrajin lokal. Mereka tidak hanya memasarkan hasil kerajinan, tetapi juga dapat memperkenalkan budaya dan keterampilan tradisional desa mereka kepada dunia luar. Hal ini dapat meningkatkan rasa bangga dan apresiasi terhadap produk lokal yang dibuat dengan tangan terampil oleh warga desa.

4. Promosi Kerajinan Batu yang Unik dan Bernilai Seni Tinggi  
   Kerajinan patung batu dan furnitur dari batu yang diproduksi di Desa Watesumpak memiliki nilai seni yang tinggi dan menjadi produk yang unik. Website ini berfungsi sebagai alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan keunikan produk kepada pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan menampilkan produk secara profesional di website, pengunjung dapat lebih mudah tertarik untuk membeli dan mengapresiasi seni kerajinan tersebut.

Harapan Ke Depan

Website ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memodernisasi pemasaran kerajinan batu di Desa Watesumpak. Ke depannya, pengrajin di desa ini dapat lebih terbantu dalam menjual produk mereka secara digital, sehingga mereka tidak hanya mengandalkan pasar lokal, tetapi juga dapat bersaing di pasar global. Selain itu, diharapkan ada peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital bagi para pengrajin, yang akan membuka peluang lebih besar untuk inovasi produk dan pengembangan usaha mereka.

Melalui website ini, Desa Watesumpak tidak hanya memperkenalkan kerajinan patung batu kepada dunia luar, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi lokal dan pelestarian budaya tradisional. Sebagai mahasiswa KKNT, kami berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal mereka melalui teknologi digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun