Mohon tunggu...
Rokhimah
Rokhimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Tetep semangat,selalu mencoba

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Munculnya Kasus Hollywings hingga Berbagai Upaya Meredam Isu terkait SARA di Indonesia

9 Juli 2022   09:34 Diperbarui: 9 Juli 2022   09:55 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Rokhimah

NIM/Kelas : 211420000510/ 1PS2A

Mata kuliah : Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.

Program Studi : Perbankan Syariah

Fakultas : Syariah dan Hukum

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara


Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang luas. Beragamnya keragaman yang ada di Indonesia pada akhirnya menjadikannya sebagai ciri khas yang membedakan negara Indonesia dengan negara lain. 

Keberagaman bangsa Indonesia merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena jika tidak dibarengi dengan rasa toleransi terhadap perbedaan satu sama lain, maka akan timbul perpecahan. Sebaliknya jika masyarakat mampu memadukan perbedaan-perbedaan tersebut.

Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia meliputi ras, agama, suku, antar golongan, dan adat istiadat yang telah lama dibangun dan dirumuskan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda tetapi tetap satu. 

Diakui atau tidak bahwa perbedaan akan menimbulkan masalah jika tidak diantisipasi sejak dini dan terjadinya perpecahan di lingkungan kita

SARA atau yang dikenal sebagai (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan) merupakan suatu pandangan atau tindakan yang berdasarkan unsur yang memiliki hubungannya dengan identitas agama, suku, bangsa, keturunan, ras, golongan, dan lain-lainnya. 

SARA dalam Indonesia sangat berkembang dengan begitu luas terutama di kalangan masyarakat. Tindakan SARA tersebut dapat melibatkan adanya sebuah kekerasan, diskriminasi dan pelecehan berdasarkan identitas diri dan golongan. 

Hal ini berdampak pada tindakan SARA yaitu konflik antar kelompok yang dapat menimbulkan kebencian dan berujung pada perpecahan.

Konflik adalah proses sosial antara dua orang atau lebih yang melakukan tindakan untuk mencoba menyingkirkan pihak lain. 

Dalam pandangan ini, masyarakat merupakan arena konflik atau konflik dan integrasi yang berkesinambungan. 

Oleh karena itu, konflik merupakan gejala yang selalu mengisi setiap kehidupan sosial. Konflik bisa terjadi karena perbedaan pendapat.

Pada hakikatnya, "SARA" secara luas dipandang sebagai potensi konflik sosial. Bahkan negara Indonesia memberi perintah bahwa SARA adalah unsur yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di Indonesia. 

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sangat penting untuk menghormati perbedaan yang ada di antara mereka. perbedaan ras, suku, agama dan golongan "SARA" sangat penting untuk saling menghormati negara dan rakyat negara.

Adapun perbedaan dari SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan) adalah sebagai berikut:


1.Suku
Suku bangsa adalah sekelompok orang yang mengidentifikasi diri mereka dengan orang lain berdasarkan garis keturunan yang sama dianggap sama dengan mengacu pada ciri-ciri seperti: budaya, bangsa, bahasa, agama dan perilaku.

Suku juga dapat diartikan sebagai kelompok sosial yang berbeda dari kelompok sosial lainnya, karena mereka memiliki karakteristik yang berbeda istilah paling dasar dan umum yang berkaitan dengan budaya, asal, dan tempat asal,

2.Agama
Agama adalah suatu unsur atau sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan yang dilakukan dengan Tuhan Yang Maha Esa terhadap aturan-aturan yang memiliki hubungan dengan budaya dan pandangan dunia yang akan memberikan hubungan antar manusia terhadap tatanan kehidupan yang kita miliki.


3.Ras
Ras adalah karakteristik peran, perbandingan fisik yang digunakan sebagai aturan untuk memutuskan peran yang berbeda. Ras juga dapat diartikan sebagai secara fisik dan sosial. 

Ras secara fisik meliputi kondisi fisik yang terlihat, sedangkan secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan yang dilakukan.


4.Golongan
Golongan adalah suatu kelompok yang ada dalam masyarakat dan didasarkan pada kesamaan dan kepentingan tertentu.
Jika dikaitkan dengan hubungannya Isu konflik SARA tersebut.

Belakangan ini, negara Indonesia dihebohkan akan kasus yang kian menjadi sorotan publik (media online) yaitu salah satu klub malam yang bernama Hollywings yang berada di Jakarta saat ini dikabarkan mendadak ditutup karena berbagai faktor-faktor penyebanya.

Kasus hollywings tersebut menuai banyak kritik dari netizen mengenai promosi nya yang berisi " Bilangin Muhammad dan Maria disuruh ke hollywings sekarang juga ". 

Promosi tersebut ternyata menuai banyak kritikan dari netizen yang ternyata bagi seseorang yang bernama Muhammad dan Maria apabila datang ke tempat hollywings akan diberikan minuman keras secara cuma-cuma.

Hal tersebut menuai banyak kecaman dari masyarakat karena menurutnya itu sangat tidak pantas karena diduga telah melecehkan agama. Dugaan pelecehan agama ini terlihat dari segi penggunaan nama yang dipasarkan, 

karena nama Muhammad adalah identik dengan nama seseorang yang beragama Islam, disamping itu Islam telah melarang dan mengharamkan ummat nya meminum minuman yang memabukkan seperti minuman keras.

Sehingga mengakibatkan izin usaha Hollywings dicabut akibat promosi yang melibatkan nama Muhammad dan Maria. Polisi mengungkapkan bahwa alasan Holywings memakai nama 'Muhammad' dan 'Maria'

dalam promosinya dengan memiliki tujuan guna untuk menarik minat pengunjung terhadap outlet yang memiliki target di bawah kurang lebih 60 persen. Beberapa faktor-faktor tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Hollywings ditutup secara tiba- tiba.

Dari kasus diatas merupakan suatu tindakan yang termasuk isu konflik SARA dalam kaitannya dengan unsur keagamaan. 

Untuk itu diperlukannya upaya-upaya untuk pencegahan adanya SARA bagi masyarakat Indonesia terutama bagi anak-anak muda generasi milenial dalam upaya untuk membendung hal-hal negative terhadap isu konflik SARA.

Apabila tidak dilakukannya upaya tersebut akan mengakibatkan dampak buruk atau negatif bagi warga negara misalnya, mengakibatkan terjadinya perpecahan dalam masyarakat, sarana dan prasarana akan rusak, merusak nilai dan norma dalam masyarakat, dan dapat mengakibatkan korban jiwa. 

Adapun upaya untuk pencegahan terhadap SARA adalah sebagai berikut:


1.Mendekatkan Diri pada Tuhan
Setiap agama memiliki ajaran untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh Allah. 

Tuhan menciptakan keragaman bukan untuk dijadikan penyebab konflik dan perpecahan. Tapi agar kita belajar untuk menerima, menghargai, dan saling membantu.

2.Memahami adanya Perlindungan bagi Hak Warga Negara
Sebagai negara hukum, Indonesia juga menjamin akan memberikan perlindungan atas segala hak yang dimiliki oleh warga negara.

Yaitu sebagai contoh bahwa Indonesia memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan masing-masing keyakinan yang dianutnya.

3.Saling Menghormati dan Menghargai terhadap Keberagaman
Menghormati dan menghargai orang yang berbeda suku, budaya, asal daerah, agama, atau golongan dari kita.

Berbaur dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang suku, budaya, agama, dan golongan, Ingin tahu dan belajar tentang budaya dan adat istiadat daerah lain.

4.Mengamalkan Nilai-Nilai Persatuan dan Persatuan
Yaitu perilaku yang mengamalkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia misalnya, Memperkuat dan mengembangkan prinsip Bhineka Tunggal Ika(berbeda-beda tetapi tetap satu juga), 

Meningkatkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, musyawarah, gotong royong, kerja sama dan lain sebagainya, menghindari sifat atau pandangan yang dapat memicu konflik isu SARA yang terjadi di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun