Namun, sikap yang tenang dan menghadapi masalah dengan kepala dingin dapat mencegah eskalasi konflik dan mencari solusi yang baik bahkan menguntungkan. Untuk menjadi pendengar yang baik juga diperlukan kesabaran yang utuh agar bisa memahami perspektif pasangan dengan baik.
Terakhir, "Queen of Tears" menggarisbawahi pentingnya memaafkan dalam menjalani proses komunikasi yang efektif. Setiap hubungan pasti akan melewati konflik dan kesalahpahaman, namun kemampuan untuk memberi maaf adalah kunci agar bisa melanjutkan atau bahkan memperkuat hubungan.
Dengan memaafkan, seorang pasangan bisa membuktikan komitmennya terhadap pasangannya untuk melanjutkan hubungan yang lebih sehat.
Dalam kesimpulannya, film ini menyoroti betapa pentingnya komunikasi yang efektif dalam membangun keluarga yang harmonis.
Dengan menjadi pendengar yang baik, pasangan yang jujur, rasa empati yang besar, kesabaran, serta dengan jiwa pemaaf dapat membangun keluarga yang kokoh dan harmonis.
Semua pelajaran dan konflik menjadi pedoman berharga ke depannya dalam menghadapi dinamika hidup yang semakin pelik.
