3. Ciptakan Budaya Baca Menjadi Kegiatan Sosial
Untuk para guru, intervensi bisa dilakukan bagi siswa yang sudah lebih dewasa dengan membentuk klub buku atau kelompok membaca atau grup literatur. Tujuannya agar siswa bisa berinteraksi dengan teman-temannya yang membaca buku yang sama.
4. Mengadakan Hari Membaca di Sekolah
Salah satu intervensi yang biasa dilakukan di sekolah-sekolah luar negeri untuk memotivasi siswa adalah dengan mengadakan hari membaca. Murid diminta untuk membawa buku favorit mereka dan dipersilakan untuk membacanya di depan teman-teman.
5. Baca Buku di Depan Anak/Siswa
Keluarga dan guru memiliki peran sangat penting dalam menumbuhkan minat baca. Jika ingin menumbuhkan minat baca, pastikan Anda melakukan hal yang sama. Agar lebih memotivasi, ceritakan pada murid atau anak mengenai buku yang Anda baca dan bagaimana kebiasaan Anda membaca. Bagikan juga pengalaman-pengalaman menarik Anda seputar buku dan bacaan.
6. Ajak Anak Bercerita Tentang Buku yang Dibacanya
Setelah anak selesai membaca, ajak mereka untuk bercerita tentang buku yang dibacanya. Tanyalah halaman atau bab yang mereka sukai. Selain dapat melatih kemampuan anak untuk memahami sebuah masalah, cara ini menjadikan aktivitas membaca sebagai bagian dari kehidupan keluarga Anda.
7. Batasi Jam Menonton dan Bermain Gadget
Untuk mengurangi paparan televisi dan gadget, orang tua harus tegas membatasi waktu menonton dan bermain game dan gadget. Manfaatkan waktu untuk membaca bersama atau membahas buku-buku yang dibaca oleh Anda dan anak.
8. Berikan Mereka Hadiah