Langkah demi langkah tertatih
Sambung asa si Orang buta
Melihat mereka merah putih
Aku tau rasa asin air mata
Terasa sejuk sepoy angin
Meniup-niup dari berbagai arah
Jika aku di tanya apa yang ku ingin
Maka satu kata ialah sekolah
Sebongkah batu di tengah kota
Naiki lalu ucapkan merdeka
Tiba waktu untuk bercerita
Kisah hidup tak seindah mereka
Tajam paku jebakan kancil
Kenalah dia terlihat sakit
mungkin aku hanya katak kecil
Melompat melambai ingin ke bukit
Ingin daku melihat fajar
Terlihat jelas di ujung sana
Jika salahku ingin belajar
Mereka yang malas bagaimana
Cari duri di dalam jerami
Berjalanlah Sambil menoleh
Sadar diri terhimpit ekonomi
Mimpi tinggi pun tidak boleh
Pinggul di goyang tanda sehat
Pakai topi tersenyumlah
Sungguh sayang aku melihat
Kaya tapi malas sekolah
Saat gundah ingat karunia
Pikiran hampa mari luruskan
Aku ingin mengubah warna dunia
Tapi dengan apa akan ku lukiskan
Pembalap sepeda jangan di kejar
Kejarlah saat dia lari
Salamku pada kalian pelajar
Ku titipkan semangat ini untuk negeri
Pagi ramai dengan para petani
Kakinya kumuh berangkat demi asa
Asin rasanya air mata ini
Tangis seorang anak miskin di pelosok desa