Menikmati kurma di malam Rabu
Di bawah bunyi petir malam ronda
Akulah nama dari ayah ibu
Yang terlahir sebagai pemudaÂ
Terlentang biarlah terlentang
Menghirup angin hembusan mendesah
Malam petang tiada bintang
Bukan berarti hati harus pula resah
Sungguh indah bunyi seruni
Membikin diri ini terhasut
Kemelut masalah di hari ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!