Konsep dan Desain tidak boleh luput dari perencanaan ketika ingin memulai bisnis kuliner terutama membuka usaha kafe. Tidak hanya lokasi, menu yang ditawarkan, modal, konsep desainnya pun harus dipikirkan agar sesuai dengan target market.
Ada banyak sekali inspirasi konsep dan desain yang dapat ditiru dan tentunya agar berbeda dengan yang lain, mempunyai unsur orisinil, dapat dilakukan modifikasi. Jika Anda masih bingung ingin konsep dan desain seperti apa, berikut adalah konsep dan desain kafe kekinian untuk bisnis kuliner yang bisa dicoba.
Konsep dan Desain Kafe Kekinian
Konsep dan desain kafe ini bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan tentunya disesuaikan dengan target market.
1. Vintage
Konsep vintage tidak lepas dari konsep tempo dulu. Menawarkan suasana zaman dulu sehingga pelanggan dapat bernostalgia. Memilih konsep vintage berarti menghadirkan keunikan dan kehangatan. Kesan klasik dan romantis pun bisa didapatkan secara bersamaan.
Kafe yang mengusung konsep vintage, usahakan untuk menggunakan semua perabot dan aksesoris pada zaman dulu. Untuk menghadirkan suasana tempo dulu kafe bisa di desain dengan menggunakan warna lembut dan juga menambahkan motif bunga.
Pemilihan warga juga  menjadi peran kunci dalam desain interior yang dapat mengharmoniskan aksesoris dengan perabot antik lainnya. Tak lupa juga kumpulkan barang antik dari toko bekas atau toko barang antik. Perabotan ini dapat digunakan sebagai aksesoris yang mendukung desain interior dari kafe berkonsep vintage.
2.Tropis
Selanjutnya ada jenis kafe berkonsep tropis. Berhubungan dengan tropis maka tak jauh dari yang namanya hijau-hijauan atau tanaman. Konsep ini menawarkan kenyamanan dan keindahan alam sehingga dapat menciptakan suasana santai juga menyegarkan.
Adapun untuk desainnya, tanaman hijau, batu, kayu dan penggunaan warna yang cerah menjadi elemen kunci. Dimana konsep ini mengintegrasikan semua elemen air, tanaman hijau dan batu untuk menciptakan kesan yang asri dan sejuk.
Penambahan penggunaan furniture berupa bambu atau rotan, kain motif alam dapat memperkuat kafe berkonsep tropis ini. Cahaya yang masuk juga dapat memberikan efek alami yang hangat.
3. Modern Kontemporer
Konsep kafe yang cocok untuk bisnis kuliner lainnya adalah modern kontemporer. Konsep ini menampilkan tatanan yang elegan, ruang terbuka, bentuk yang bersih dan juga memiliki estetika yang sleek sehingga menciptakan kesan atau suasana yang canggih dan modern.
Adapun untuk desainnya kebanyakan menggunakan bahan kaca, plastik berkualitas tinggi, chrome untuk berbagai furniture meja, kursi, pegangan pintu, dekorasi dinding dan detail-detail kecil lainnya.
Pewarnaan biasanya menggunakan palet warna monokromatik untuk menampilkan kesan teratur dan seragam. Warna-warna berani ditambahkan pada aksen untuk memecah suasana monoton serta memberikan sentuhan energi dalam ruang.
Penggunaan teknologi modern sangat cocok diterapkan di kafe dengan konsep ini, seperti pencahayaan pintar, sistem pemesanan online, dan elemen otomatis yang lain. Dengan diterapkannya teknologi seperti ini tentu akan mendongkrak popularitas bisnis kuliner yang dikelola.
4. Rustik
Inovasi lain di bisnis kuliner terutama kafe adalah menyuguhkan suasana yang penuh keintiman dan kehangatan. Dimana suasana seperti ini mengusung tema atau konsep rustik.
Konsep rustik sendiri memiliki ciri khas penggunaan aksesoris yang memiliki kesan sudah tua atau terlihat tua. Biasanya aksesoris seperti ini dibuat secara handmade. Selain itu juga menggunakan kayu yang memiliki tekstur yang kuat sehingga menciptakan kesan hangat dan otentik di setiap ruang.
Desain interior untuk kafe berkonsep rustik ini menggunakan furniture kayu dengan finishing alami. Selain itu menggunakan kulit atau logam yang memiliki tekstur berat, batu dan juga dapat menambahkan dekorasi barang antik untuk menciptakan suasana hangat dan menyambut.
5. Industrial
Memadukan elemen mentah dan terbuka menjadi ciri khas dari konsep industrial. Biasanya konsep ini menggunakan bahan material seperti baja, besi dan kayu yang tidak diproses secara halus.
Penerapan bahan material diatas  memperkuat kesan industrial. Desain dari konsep ini simple namun kokoh sehingga menguatkan kesan tegas. Ciri lain dari konsep dan desain ini biasanya membiarkan sistem utilitas dan pipa terlihat, memperhatikan detail arsitektural, serta pencahayaan yang dramatis memiliki efek yang menarik dan fungsional.
6. Minimalis
Ciri khas dari konsep minimalis ini adalah kebersihan dan kesederhanaan dalam setiap desainnya. Desain yang bersih, palet warna yang netral dan tidak menggunakan banyak dekorasi dapat menonjolkan fungsi dan simetris di setiap ruang.
Penggunaan warna-warna netral dalam setiap desainnya seperti abu, putih dan hitam dapat menampilkan kesan ruangan yang luas, terbuka, tenang dan rileks. Pemilihan furniture hendaknya yang memiliki bentuk yang geometris dan garis yang bersih agar ruangan terasa lebih lapang, fungsional,nyaman dan elegan.
Penutup
Pemilihan konsep dan desain untuk kafe sangat penting untuk diperhatikan agar bisnis kuliner yang digeluti dapat berkembang dengan baik. Konsep dan desain yang baik, sesuai dengan target market, dan diimbangi pemasaran yang baik pula akan membuat kafe dilirik banyak pelanggan. Satu lagi menu makanan dan minuman yang disajikan juga perlu disesuaikan dengan konsep dan desain kafe yang dipilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H