Mohon tunggu...
Roikhatuz Zaroh
Roikhatuz Zaroh Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka membaca novel, suka menulis artikel. Tertarik dengan tema lingkungan, pendidikan, digital marketing, bisnis, saham dan parenting.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Body Positivity Bagi Kesehatan Mental

1 Juli 2024   14:46 Diperbarui: 1 Juli 2024   14:48 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: alodokter.com

Pernahkah sebelumnya mendengar istilah body positivity? Istilah ini pernah booming di era 60 an dan kembali populer di tahun 2012 hingga sekarang. Istilah body positivity viral karena adanya gerakan kampaye yang diprakarsai oleh The Association to Aid Fat Americans (NAAFA) yang mengkritik diskriminasi terhadap orang yang memiliki berat badan berlebih.

Memiliki pandangan positif terhadap body positivity memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan fisik dan mental. Untuk itulah menghindari lingkungan ataupun segala sesuatu yang berbau body shimming perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan. Lantas apa hubungan kesehatan mental dengan body positivity? Untuk mengetahui kaitannya, mari simak ulasan berikut.

Mengenal Body Positivity dan Prinsipnya

Sebenarnya apa sih body positivity itu? Body positivity adalah suatu pandangan atau perilaku menanamkan pola pikir pada setiap orang untuk memiliki pandangan positif terhadap ukuran dan bentuk tubuh mereka sendiri. Ini tidak hanya berkaitan dengan bentuk tubuh namun juga ras, warna kulit dan lainnya.

Dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa body positivity ini mengandung pesan untuk lebih mencintai tubuh sendiri, menerima bentuk dan ukuran tubuh apa adanya, mempunyai kepercayaan diri dengan tubuh sendiri dan juga mampu menghargai tubuh dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Prinsip dari  body positivity ini adalah mendorong orang untuk tidak memaksakan diri melakukan diet ekstrem hanya untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal yang disukai oleh kebanyakan masyarakat. Perlu kita tahu bahwa standar kecantikan setiap orang di setiap negara dan budaya itu berbeda-beda. Cantik itu relatif bagi siapa saja.

Gerakan body positivity bukan berarti membenarkan atau menyarankan orang untuk abai dengan kondisi tubuhnya. Hal inilah yang sering menjadi salah pemahaman dan disalah artikan. Body positivity mengajak setiap orang untuk lebih menerima tubuh dan mencintai apa adanya tanpa memandang standar ideal cantik yang ada di masyarakat.

Pada dasarnya cantik itu tidak hanya memandang fisik semata tapi juga diimbangi dengan inner beauty. Pola pikir, kecedasan dan kepribadian turut andil didalamnya. Seseorang tidak perlu bergantung pada fisik semata, karena dengan bertambahnya usia, kondisi fisik pun akan mengalami perubahan.

Manfaat Body Positivity Bagi Kesehatan Mental

Sebenarnya body positivity ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan mental bagi yang menerapkan dalam kehidupannya. Diyakini bahwa dengan menerapkan body positivity seseorang tidak hanya sehat secara mental namun juga bisa untuk menjaga kesehatan fisik.

Tentunya dengan mencintai diri sendiri seseorang akan merawat tubuhnya dengan baik. Mulai dari memperbaiki gaya hidup, pola makan dan lain sebagainya. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan seseorang yang mengalami obesitas dapat menurunkan berat badan karena telah melakukan perubahan gaya hidup tanpa harus melakukan diet yang ekstrem.
Begitu juga dengan kesehatan mental. Menjaga pola hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan mental. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapat dari pola pikir body positivity.

  • Mampu meningkatkan kepercayaan diri karena tertanam rasa syukur dengan kondisi tubuh yang ada.
  • Mampu menerima dan mencintai diri sendiri sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi tubuh.
  • Dapat terhindar dari gangguan mental karena mampu berpikir positif dalam memandang tubuh yang dimiliki sehingga terhindar juga dari risiko depresi.
  • Manfaat lain dapat terhindar dari gangguan pola makan.
  • Dengan berpikir positif tentang body positivity, seseorang akan mampu menghargai dirinya sendiri.
  • Mencegah dari bullyan body shaming.
  • Sebagai bahan pelajaran buat kita untuk tidak menilai dan memandang seseorang berdasarkan ras, penampilan, gender dan lain sebagainya.
  • Menanamkan pola pikir agar tidak terobsesi untuk mengubah penampilan hanya karena ingin terlihat sempurna di mata banyak orang.

Cara Penerapan Body Positivity

Dengan menerapkan pola pikir body positivity, berarti seseorang mempunyai kesadaran untuk merawat diri dan menjaga pola hidupnya dengan baik. Tentunya ini akan berdampak baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Berikut cara untuk menerapkan body positivity.

1. Mengubah Mindset

Pertama yang harus dilakukan untuk menerapkan body positivity adalah dengan mengubah mindset atau pola pikir bahwa ideal dan cantik itu relatif. Standar ideal di suatu masyarakat berbeda-beda. Mensyukuri apa yang telah dimiliki jauh lebih baik, membuat hati tenang sehingga dapat memperlakukan tubuh dan merawatnya dengan baik.

2. Pemahaman akan Kecantikan yang Ideal

Perlu ditanamkan dalam diri bahwa cantik itu tidak datang hanya dari fisik semata. Ada yang jauh lebih penting yaitu inner beauty yang meliputi kecerdasan, keanggunan, pola pikir dan juga sopan santun. Fokus pada hal tersebut akan memancarkan aura kecantikan dari dalam.  

3. Gunakan Media Sosial Secara Bijak

Seseorang bisa mengalami body shaming karena melihat perbandingan antara dirinya dengan orang lain. Begitu juga dengan orang yang mengalami insecure terhadap dirinya sendiri. Sosial media memegang peranan penting akan hal ini. Body shaming banyak terjadi lantaran hal ini yang dapat menimbulkan perasaan insecure, tidak percaya diri dengan tubuhnya, terobsesi dengan kesempurnaan dan lainnya. Maka gunakanlah media sosial dengan bijak.

4. Fokus pada Kesehatan

Dari pada berusaha untuk tampil sempurna di mata orang lain, lebih baik fokus untuk menjaga pola hidup sehat. Nantinya secara tidak langsung akan terbentuk pola hidup sehat yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

5. Jauhi Lingkungan Toxic  

Terakhir adalah dengan menjauhi lingkungan toxic yang hanya melihat sesuatu dari fisik semata dan sering melakukan body shaming. Usahakan untuk menjauhi lingkungan yang tidak nyaman.

Penutup

Body positivity membawa dampak yang besar bagi kesehatan mental dan fisik. Dengan menerapkan perilaku body positivity berarti seseorang peduli dengan kondisi tubuhnya bukan malah mengabaikan. Body positivity mengajak setiap orang untuk tetap percaya diri dengan segala sesuatu tentang tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun