![[Puisi Lama] Pantun Aneka Tema](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/09/23/pantun-1-66f04e3fc925c44d5d783f22.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Indonesia sudah dikenal memiliki ragam budaya dan kulinernya. Banyak sekali makanan khas yang menjadi identitas suatu daerah. Salah satunya adalah aneka olahan daging yang memiliki cita rasa tersendiri yang berasal dari berbagai penjuru nusantara
Ada beragam jenis olahan daging yang menggugah selera dan meningkatkan nafsu makan. Berikut beberapa referensi olahan daging yang menjadi kuliner khas nusantara.
1.Gore-gore
Gore-gore merupakan kuliner khas Sulawesi Tengah dan Tenggara. Kuliner ini memiliki cita rasa yang gurih asam segar. Perpaduan dari bumbu sederhana seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, pala, lengkuas, serai dan gula menghasilkan rasa yang sederhana namun nikmat. Ditambah lagi dalam penghidangannya dengan ubi goreng yang diiris layaknya korek api menambah keunikan kuliner satu ini. Selain dihidangkan saat Idul Adha, kuliner ini juga kerap hadir di upacara kematian.
2.Kaledo
Selanjutnya ada Kaledo yang merupakan kuliner khas Sulawesi Tengah. Kaledo atau kaki lembu Donggala ini merupakan kuliner yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Diketahui bahwa sumsum tulang sapi atau lembu Donggala kaya akan kolagen dan mineral. Kolagen bagus untuk kesehatan, rambut, sendi dan juga kulit. Adapun mineral yang terkandung dalam sumsum tulang seperti kalsium dan fosfor bagus untuk kesehatan tulang dan gigi. Keledo sendiri dihidangkan dengan nasi putih, lalapan dan sambel terasi. Keunikan dari hidangan ini adalah cara menyantap sumsum tulang yang menggunakan sedotan.
3.Sate Balanga
Sate Balanga merupakan kuliner khas Idul Adha dari Gorontalo. Merupakan jenis sate tetapi tanpa menggunakan tusuk. Balanga sendiri berasal dari bahasa lokal Gorontalo yang bermakna wajan untuk memasak atau bejana. Jadi daging sate ini dimasak menggunakan bejana, bukan ditusuk lalu dibakar seperti sate.
Adapun bahan utama untuk membuat sate Balanga ini adalah daging kambing atau sapi segar yang dibumbui menggunakan bumbu khas masyarakat Gorontalo yang terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya. Balanga dimasak dengan cara ditumis.
4.Daging Masak Tuha
Daging masak Tuha berasal dari daerah Banjar. Makanan khas Kalimantan ini jarang ditemui dalam masakan sehari-hari. Masakan ini dapat ditemui dalam upacara adat, pernikahan dan juga saat perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Adha ini. Prosesnya yang rumit dan membutuhkan banyak orang dalam memasaknya membuat makanan ini jarang di masak untuk menu harian. Namun dibalik proses pembuatannya itu terdapat nilai-nilai luhur yang harus tetap dijaga yaitu gotong royong.
5.Krengseng
Merupakan jenis olahan makanan yang terbuat dari bahan dasar daging kambing. Daging dipotong kecil-kecil dibumbui dengan rempah seperti bawang merah, bawang putih, merica, pala dan ketumbar. Makanan ini tidak banyak mengandung kuah, bewarna coklat tua karena saat memasak ditambahkan dengan kecap. Biasanya makan ini sering dijumpai bersamaan dengan gulai kambing. Krengseng banyak dijumpai di daerah Jawa Timur, Jawa Barat dan juga Yogyakarta.
6.Tengkleng
Tengkleng berasal dari daerah Boyolali. Tepatnya berasal dari Keraton Pengging. Tengkleng terbuat dari bahan utama tulang kambing yang masih terdapat sedikit daging. Makanan ini mirip dengan gulai kambing hanya saja memiliki kuah yang lebih encer.
7.Gorengan Kambing
Makanan lebaran khas Idul Adha lainnya adalah gorengan kambing yang berasal dari Jakarta. Memiliki aroma semerbak dan cita rasa yang gurih karena dimasak dengan bumbu rempah dan santan. Â Berbahan dasar daging dan jeroan kambing, dimasak dengan bumbu rempah ditambah dengan kecap manis membuat sajian ini mirip semur atau gulai kambing.
8.Sate Maranggi
Sajian satu ini merupakan kuliner khas Sunda, tepatnya berasal dari Purwakarta. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan kecap manis dan disajikan dengan acar. Sate Maranggi tidak menggunakan bumbu kacang sebagai dressingnya.
9.Rabeg
Selanjutnya ada Rabeg, kuliner khas dari daerah Serang Banten. Terbuat dari daging kambing yang dibumbui dengan bumbu sederhana perpaduan dari bumbu khas Banten dan Jazirah Arab. Dalam pengolahannya tidak menggunakan santan sehingga bisa dikonsumsi juga oleh mereka yang punya riwayat kolesterol.
10.Kari Kambing
Kari kambing merupakan kuliner yang berasal dari Asia Selatan dan menyebar ke Asia Tenggara termasuk salah satunya Indonesia. Kari awal mula dikenal pertama kali di Aceh. Sesuai namanya kari kambing berarti kari ini berasal dari daging kambing. Tidak harus menggunakan daging kambing, alternatif lainnya adalah menggunakan daging domba. Daging dimasak dengan santan kental dan beragam rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang kuat dan kaya. Sebagai pelengkap, kari kambing ini bisa ditambahkan dengan kentang.
Itulah beberapa aneka olahan daging baik dari daging kambing maupun sapi yang bisa dijadikan referensi. Daftar menu diatas sangat populer di berbagai daerah Indonesia. Anda bisa mencobanya jika ingin merasakan cita rasa kuliner Nusantara yang kaya akan rempah dan rasa serta keunikannya.
