Sate Balanga merupakan kuliner khas Idul Adha dari Gorontalo. Merupakan jenis sate tetapi tanpa menggunakan tusuk. Balanga sendiri berasal dari bahasa lokal Gorontalo yang bermakna wajan untuk memasak atau bejana. Jadi daging sate ini dimasak menggunakan bejana, bukan ditusuk lalu dibakar seperti sate.
Adapun bahan utama untuk membuat sate Balanga ini adalah daging kambing atau sapi segar yang dibumbui menggunakan bumbu khas masyarakat Gorontalo yang terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya. Balanga dimasak dengan cara ditumis.
4.Daging Masak Tuha
Daging masak Tuha berasal dari daerah Banjar. Makanan khas Kalimantan ini jarang ditemui dalam masakan sehari-hari. Masakan ini dapat ditemui dalam upacara adat, pernikahan dan juga saat perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Adha ini. Prosesnya yang rumit dan membutuhkan banyak orang dalam memasaknya membuat makanan ini jarang di masak untuk menu harian. Namun dibalik proses pembuatannya itu terdapat nilai-nilai luhur yang harus tetap dijaga yaitu gotong royong.
5.Krengseng
Merupakan jenis olahan makanan yang terbuat dari bahan dasar daging kambing. Daging dipotong kecil-kecil dibumbui dengan rempah seperti bawang merah, bawang putih, merica, pala dan ketumbar. Makanan ini tidak banyak mengandung kuah, bewarna coklat tua karena saat memasak ditambahkan dengan kecap. Biasanya makan ini sering dijumpai bersamaan dengan gulai kambing. Krengseng banyak dijumpai di daerah Jawa Timur, Jawa Barat dan juga Yogyakarta.
6.Tengkleng
Tengkleng berasal dari daerah Boyolali. Tepatnya berasal dari Keraton Pengging. Tengkleng terbuat dari bahan utama tulang kambing yang masih terdapat sedikit daging. Makanan ini mirip dengan gulai kambing hanya saja memiliki kuah yang lebih encer.