Mohon tunggu...
Roikhatuz Zaroh
Roikhatuz Zaroh Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka membaca novel, suka menulis artikel. Tertarik dengan tema lingkungan, pendidikan, digital marketing, bisnis, saham dan parenting.

Selanjutnya

Tutup

Book

Hikmah di Balik Launching Buku Antologi Terbaru Indscript Creative

5 Juni 2024   22:26 Diperbarui: 6 Juni 2024   19:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: foto dokumentasi

Awal bulan juni 2024 menjadi hari yang luar biasa bagi Indscript creative dan juga para penulis buku antologi Menolak Rapuh dan Melintasi Badai. Pasalnya pada hari Sabtu, 1 Juni 2024 dilakukan peluncuran kedua buku antologi tersebut.

Acara peluncuran buku ini dilakukan via zoom dan dihadiri oleh Indari Mastuti selaku CEO Indscript Creative yang berperan sebagai host di acara ini. Selain teh Indari, launching buku antologi Menolak Rapuh dan Melintasi Badai juga dihadiri oleh penulisnya dan para blogger yang bertugas meliput acara tersebut secara online.

Sederetan Acara Peluncuran Buku

Dapat dikatakan bahwa acara peluncuran buku antologi Menolak Rapuh dan Melintasi Badai ini mengandung banyak bawang dan mengharu biru. Berbagai pengalaman hidup yang dialami oleh penulisnya membawa para peserta di zoom juga ikut merasakan apa yang dialami oleh sang penulis.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB namun, 15 menit sebelumnya acara sudah dimulai yang dipandu oleh teh Indari. Acara dimulai dengan mengenalkan tentang buku antologi Menolak Rapuh dan Melintasi Badai yang meliputi isi dari buku tersebut. 

Kedua buku ini merupakan kumpulan pengalaman hidup atau kisah nyata yang dialami oleh penulisnya. Ada banyak sekali hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran hidup, sebagai penguat dari setiap cobaan yang kita alami.

Acara selanjutnya adalah mengenalkan para penulis dari kedua buku antologi. Tak kalah dengan sesi sebelumnya, di acara lanjutannya ini jauh mengharu biru karena para penulis diminta untuk menceritakan kisahnya secara langsung dihadapan peserta zoom. Tangis pun tak dapat dibendung, karena semua peserta seakan-akan mengalami apa yang dialami oleh penulisnya secara langsung. Rasa saling menguatkan satu sama lain, peluk hangat dari jauh pun seakan dapat dirasakan.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta ke penulis. Lebih tepatnya acara ngobrol, saling sharing dan saling menguatkan. Ada juga yang bertanya tentang bagaimana mendapatkan cara buku Melintasi Badai dan Menolak Rapuh dan lain sebagainya.

Acara terakhir adalah penutup yang ditutup atau diakhiri oleh teh Indari. Kegiatan launching buku antologi terbaru Indscript Creative ini berlangsung hampir 2 jam.

Mengambil Hikmah Dibalik Buku Antologi Melintasi Badai dan Menolak Rapuh

 sumber gambar: foto dokumentasi
 sumber gambar: foto dokumentasi

Setiap orang pasti memiliki pengalaman hidupnya masing-masing. Memiliki kebahagiaanya sendiri dan juga ujiannya masing-masing. Bukan bermaksud untuk mengeluh atas cobaan yang diberikan. Namun, ingin berbagi, ingin saling menguatkan dan mendoakan merupakan tujuan utama para penulis kedua buku antologi ini, mau untuk menuliskan kisah mereka. Tentunya agar kita semua menjadi manusia yang mampu bersyukur atas segala kondisi yang dialami.

Menerima dan bersyukur atas takdir kita dan tidak merasa menjadi manusia yang paling menderita. Mengambil setiap pengalaman, kisah dan cerita sebagai sebuah pembelajaran hidup agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bijaksana.

Kedua buku ini mampu menjadi penyemangat, sarana untuk bangkit dan berjuang melawan keterpurukan. Bahwa diluar sana masih banyak wanita hebat yang memilih bertahan, Melintasi Badai dan Menolak Rapuh. Berjuang merubah kondisi dan kehidupannya menjadi lebih baik.

Ada banyak kisah yang bisa didapatkan dari kedua buku antologi ini. Sebagaimana kisah ibu Maria Soerjanti yang harus survive dikala ketakutan menghadapi pandemi, gaptek dan juga perubahan pola kerja. Beda lagi dengan cerita ibu Dwi yang harus berjuang melawan tumor otak dan kehabisan harta.

Kisah penuh hikmah lainnya datang dari ibu Aida yang berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Tak sampai disitu, ujian demi ujian hidupnya pun silih berganti. Mulai dari terkena banjir bandang yang meluluhkan harta, kedua kios tokonya kebakaran hingga habis. Semuanya itu mampu beliau lewati dan menjadi sebuah pelajaran hidup yang luar biasa untuk tidak menyerah dengan keadaan.

Penutup

Demikianlah sederetan acara dibalik launching buku antologi terbaru Indscript Creative, menolak rapuh dan melintasi badai yang kaya akan makna kehidupan. Sebagai informasi saja bahwa buku ini merupakan hasil dari kelas menulis yang diadakan oleh Indscript Creative. Dan untuk mendapatkannya bisa dengan menghubungi penulisnya langsung atau bisa menghubungi melalui link berikut ini. https://bit.ly/AndrisariReshalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun