Malam ini sepi sunyi
Rintihan yang dulu tiada lagi
Lirihan sendu telah hilang kini
Gelas kosong kini mengganti
Aku diam tatap pilu satu kursi
Bibirku kelu, lelah tangisi hari
Kutatap pintu itu satu arah
Kakiku berat untuk melangkah
Ketuk pelan tanganku payah
Ayah…
Bisikku serak campur rindu
Sayatan hati terasa bertalu-talu
Berlian mata aliri pelan pipiku
Perlahan pintu kubuka
Tak ada insan dalam sana
Tak ada suara yang kucinta
Tangisan kembali bernyawa
(Malang, 4 April 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H