Meningkatkan Skill Public Speaking

Judul                          : Formula Komunikasi Seni Berbicara di Depan Khalayak

Penulis                      : Dyah Rahmi Astuti, S.Sos., M.Si., CPR.

Penerbit                   : Seleksa Media

Cetak                         : Januari 2022

Ketebalan                :  xviii + 264 hlm

ISBN                          : 978-602-5437-33-5

Harga P. Jawa        :Rp 100.000

Berbicara di depan umum bukanlah kegiatan yang mudah untuk dilakukan bagi sebagian orang. Kebanyakan dari mereka sering kali merasa gugup, bingung apa yang akan disampaikan, penyampaian yang melantur dan tidak teratur di depan panggung sehingga menyebabkan apa yang biasa disebut dengan istilah "demam panggung". Merasa kurang percaya diri sehingga untuk membayangkan berdiri di depan banyak orang saja sudah menimbulkan rasa takut luar biasa. Padahal, hal tersebut bisa diatasi dengan mengasah keterampilan berbicara dengan berlatih dan membiasakan diri untuk berbicara di depan banyak orang.

"Tidak ada yang tidak bisa, yang ada mau atau tidak mau. Jika ada kemauan, maka kesempatan untuk bisa terbuka lebar. Namun sebaliknya, jika berkata tidak mau, maka kesempatan untuk bisa akan hilang."

Kemampuan berbicara di depan banyak orang atau dikenal dengan public speaking bukanlah sebuah bakat yang dimiliki oleh seseorang, melainkan merupakan 'minat' yang mana semua orang dapat mempelajarinya. Public speaking bisa didapatkan dengan menjalani sebuah proses untuk bisa menguasainya dan tentu tidak bisa didapatkan begitu saja. Seorang public speaker perlu mengasah keterampilan berbicaranya dengan baik sehingga mencapai target yang diinginkan, yakni mendapatkan perhatian dan kesan yang baik dari pendengar.

Public speaking merupakan seni kemampuan berbicara yang efektif di hadapan sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian yang optimal serta dapat mengajak pendengar melakukan apa yang dikatakan. Public speaking  tidak hanya sekadar menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi juga harus bisa menghibur dan meyakinkan pendengar.

Seorang komunikator harus bisa menyampaikan materi yang asyik agar khalayak tidak merasa bosan. Itulah mengapa seorang public speaker dituntut untuk lancar berbicara, dapat mengontrol emosi, memilih kata yang baik, dan menggunakan intonasi yang benar. Oleh karena itu, dalam menyampaikan informasi hendaknya dibarengi dengan teknik-teknik public speaking  yang tidak membuat khalayak jenuh sehingga pendengar memperhatikan pesan yang disampaikan oleh komunikator dan pembicaraan terkesan spesial. Namun, tetap saja, hasil yang didapat tergantung dari usaha yang telah dilakukan. Mungkin ada orang yang beruntung bisa tampil begitu baik di depan umum, tetapi juga ada yang masih bingung sehingga tetap pada tempatnya, dengan kata lain tidak mengalami kemajuan.

Buku "Formula Komunikasi" yang ditulis oleh Dyah Rahmi Astutui, S.sos., M.Si., CPR ini membahas informasi mengenai public speaking hingga cara-cara menjadi public speaker yang baik. Buku ini tidak hanya menjelaskan mengenai public speaking dalam definisinya, tetapi juga menjelaskan kiat-kiat jitu berbicara di depan umum dan bagaimana mengolah ide ketika berbicara di depan umum. Penjelasan yang disajikan mudah dipahami oleh siapa pun dengan latar belakang apapun. Pembahasan dimulai dari ilmu dasar seputar public speaking diantaranya seperti ilmu aplikatif, pemilihan kata dan gaya bahasa, monologika, dialogika, komunikasi dan etika dalam public speaking, serta retorika sebagai sejarah kemunculan public speaking.

Hal yang terpenting dalam buku ini adalah penulis menyuguhkan berbagai kiat-kiat jitu yang dijelaskan secara lengkap dan mudah dipraktekkan. Penulis menyajikan kiat dalam public speaking pada beberapa kegiatan seperti pidato dan presentasi secara detail dan mendalam. Oleh karena itu, bagi pembaca yang masih sulit dalam berbicara di depan umum ketika presentasi atau kegiatan lainnya, akan merasa sangat terbantu ketika membaca buku ini.