Mohon tunggu...
Roiyan Zain Rofiif
Roiyan Zain Rofiif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Sarjana Teknik Informatika Universitas Brawijaya. Bidang minat saya di pengembangan ilmu komputer, desain grafis, dan multimedia. Saya harap anda dapat senang membaca artikel saya!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tips Biar Desain User Interface Kamu Makin Cakep!

17 Oktober 2022   22:55 Diperbarui: 17 Oktober 2022   23:32 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian sering menemui tampilan website yang buruk? Mulai dari warnanya yang sangat mencolok sampai tulisannya yang tidak beraturan? Kalian pasti bakalan sulit buat baca atau mengunjungi website itu untuk kedua kalinya dan seterusnya. Atau tampilan aplikasi hp yang berantakan dan menyulitkan? Pasti kalian bakalan enggan menginstal tentunya. Nah karena itulah sebuah user interface (UI) diperlukan. 

Apa itu User Interface?

User interface adalah sebuah tampilan visual yang menjembatani pengguna dengan sistem agar saling berkomunikasi. User Interface sendiri berupa warna, bentuk, dan tulisan yang ditata sedemikian rupa agar menarik. Tugasnya adalah membuat user tertarik untuk menggunakan aplikasi atau mengunjungi website tersebut. 

Pernahkah kalian melihat aplikasi seperti Netflix, YouTube, atau Spotify? Mereka mempunyai tampilan yang menarik bukan? Dengan tampilan yang menarik itu membuat pengguna nyaman untuk menggunakan aplikasi mereka berulang kali. Tampilan UI dirancang sedemikian rupa agar mempercantik tampilan. Semua elemen yang bertugas mempercantik tampilan disebut elemen UI. 

Apa fungsi User Interface?

Beberapa fungsi dari User Interface sendiri yaitu :

1. Memberikan Kesan Pertama untuk User

Ketika kalian mengunjungi sebuah toko yang memiliki etalase rapi dan beberapa barang dipajang semenarik mungkin, maka kalian tentu akan berkunjung ke toko tersebut. 

Sama seperti kasus toko diatas, User Interface memiliki tugas untuk menciptakan kesan pertama yang baik bagi pengguna sehingga mereka dapat nyaman menggunakan aplikasi kita. Jika dari awal saja tampilannya sudah tidak rapi dan tidak nyaman untuk dilihat, maka pengguna akan meninggalkan aplikasi kita dan tidak menggunakannya kembali atau dihapus. 

2. Memberikan Pengalaman Pengguna yang Baik

Selain tampilan yang baik dan menarik, sebuah produk juga harus memiliki pengalaman untuk pengguna yang baik. 

Dalam mendesain UI juga perlu memperhatikan apakah pengguna dapat mengakses dengan baik. Cukup disayangkan jika tampilan sudah sangat menarik namun user kebingungan dan tidak tahu cara menggunakannya. 

Seorang UI Designer perlu memperhatikan beberapa aspek seperti tata letak tombol, ukuran tulisan, warna, dan gambar agar pengguna dapat mengoperasikan aplikasi dengan baik. 

Karakteristik User Interface yang Baik 

Jika kalian hendak membuat sebuah aplikasi, kalian perlu memperhatikan User Interface yang sesuai dan disukai oleh pengunjung. Agar sebuah User Interface tergolong ke kategori yang baik, maka ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. 

Berikut adalah beberapa aspek dalam User Interface yang baik :

1. Jelas dan Ringkas

Sebuah User Interface yang bagus adalah yang jelas, namun kalian juga perlu membuatnya secara ringkas. Jika kalian meletakkan deskripsi secara panjang, maka akan membuat tampilan berantakan. Pengunjung hanya akan menghabiskan waktu untuk membaca deskripsi kalian dan konten lainnya yang penting akan terlewatkan. Sebisa mungkin deskripsikan secara singkat dan jelas.

Coba kalian bandingkan kedua website di bawah ini

Dari kedua tampilan website di atas tentu kalian bisa menentukan mana yang memiliki tampilan yang baik. Tampilan pertama menunjukkan konten yang sederhana dan pengguna dapat mengetahui jika mereka dapat mendaftarkan email mereka untuk menonton film. Berbeda dengan website kedua yang tampilannya sangat rumit dengan warna yang cukup menyulitkan pengguna dan deskripsi yang sangat panjang sehingga membuat pengguna enggan menggunakan website mereka.

2. Desain yang Responsif

Dalam membuat sebuah website, tentunya pengguna harus dapat mengakses website kita di seluruh platform seperti desktop dan telepon seluler. Contoh sederhananya, jika pengguna membuka website kita di telepon genggam mereka, maka tampilan akan menyesuaikan telepon genggam. Sebaliknya, jika mereka membuka di desktop maka tampilan akan sesuai dengan ukuran desktop. 

Jika desain tidak dibuat responsif, maka pengguna akan kesulitan mengakses konten dari website kita. Terutama jika kita memiliki sebuah toko online, bisa-bisa pengguna akan meninggalkan website anda. Pastikan desain kalian responsif ya!

3. Informasi yang Terstruktur

Bagaimana menurut kalian desain website di bawah ini?

Sudah pusing? Penulis juga demikian. 

Website di atas adalah contoh website dengan tampilan yang sangat buruk. Tampilannya sangat ramai dan informasinya saling tumpang tindih sehingga pengguna kebingungan untuk membaca. 

Membuat sebuah tampilan yang baik, perlu mempertimbangkan aspek warna dan font yang sesuai. Beberapa informasi yang dianggap sangat penting bisa ditonjolkan dengan ukuran font yang besar atau ketebalan yang berbeda. Sedangkan informasi deskripsi bisa menggunakan font ukuran biasa dan ketebalan yang biasa juga. Agar tidak terjadi tumpang tindih, maka kalian bisa meletakkan informasi yang penting saja sehingga tidak terjadi tumpang tindih informasi seperti gambar di atas.

4. Desain yang Konsisten

Konsistensi dalam desain yang kalian buat akan membuat pengguna lebih memahami tampilan website atau aplikasi kalian. Pengguna dapat mempelajari fungsi dari ikon-ikon atau tab pada website kalian. 

Apabila desain tidak konsisten, maka pengguna harus terus belajar menggunakan ikon-ikon dan tab yang ada di website kalian. Hal tersebut sangatlah tidak efektif. Sebisa mungkin setiap halaman memiliki desain yang tidak jauh berbeda. Contohnya, Microsoft Office yang memiliki letak ikon yang tidak jauh berbeda walaupun mereka memperbarui tampilannya.

5. Kontras Warna yang Baik

Salah satu komponen terpenting dalam desain User Interface adalah warna. Pemilihan warna sangatlah penting karena dapat mempengaruhi psikologis pengguna. Jika sebuah website memiliki warna yang cenderung sama maka akan membuat pengguna sulit untuk menangkap informasi yang disampaikan. 

Sebagai contoh, jika kalian menggunakan warna putih pada tulisan, maka backgroundnya harus memiliki warna yang cukup kontras dengan tulisan agar dapat terbaca. 

6. Intuiitf

Tampilan desain akan dikatakan baik jika intuitif. Maksud dari intuitif sendiri yaitu ketika pengguna menggunakan produk kalian, mereka tidak pelu memikirkan apa yang akan mereka lakukan. Dengan demikian pengguna dapat menggunakan produk kalian tampa perlu memikirkan atau bertanya bagaimana menggunakannya. 

Itulah beberapa tips agar desain User Interface kalian lebih baik dan pengguna tidak kesulitan dalam menggunakannya. Sebuah aplikasi atau website dikatakan baik jika mereka memiliki tampilan dan pengalaman pengguna yang baik. Keduanya sangat berpengaruh dalam menentukan sebuah website atau aplikasi baik atau buruk. 

Agar kalian dapat membuat User Interface yang baik maka jangan lupa untuk terus belajar dan mencari sumber referensi di internet. Semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun