Â
 9 Maret 2016
 Ah..finally..!
Thanks for my sister and brother in law, yang udah nemenin aku kerumah Prinz.
 Akhirnya kami bertemu juga, Prinz menghilang dengan alasan ada masalah di kantor yang belum bisa dia ceritain ke aku, dan ada konflik keluarga di dalamnya.
 Prinz memang salah satu Direktur dari perusahaan keluarga yang sudah berdiri selama belasan tahun. Prinz minta maaf dan berjanji gak akan mengulangi hal itu lagi. Tadinya aku bingung harus bagaimana, tetapi aku memilih untuk menerima permintaan maaf dia, untuk kali ini.
Â
 18 maret 2016,
 Pinky, lagi-lagi Prinz menghilang.
 Aku sudah berusaha menghubungi dia, mulai dari SMS, Telepon, BBM, Facebook, Twitter, WhatsApp ah..pokoknya semuanya sudah, semua tidak di respon, seakan-akan tidak terjadi apa-apa, aku harus bagaimana ya?  Aku sangat merindukan dia, tetapi disisi lain, aku kesal, benci, terhadap sikapnya. Aku sedih, dadaku sesak, Pinky... aku takut kehilangan dia... saat ini aku hanya bisa diam.
Â