Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri, artinya ia memiliki kecerdasan yang tinggi. Orang yang memiliki kecerdasan tinggi biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sedangkan untuk faktor eksternalnya adalah daya tarik dari sebuah topik dan seberapa populernya topik tersebut.Â
Daya tarik dari sebuah topik tergantung dari pribadi masing-masing karena tiap orang memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap sesuatu.Â
Sesuatu yang sedang populer akan mengundang rasa penasaran walaupun sebenarnya bukan topik yang menarik bagi orang tersebut.
Sedangkan, salah satu dari 5 penyebab rendahnya budaya literasi di Indonesia adalah malas untuk membaca.Â
Kurang minat baca adalah penyebab rendahnya budaya literasi di Indonesia. Terkadang, beberapa orang merasa tidak mengerti manfaat membaca sehingga tidak tertarik untuk melakukannya.
Membaca membutuhkan waktu khusus memang, tetapi membaca itu memiliki banyak manfaat.Â
Negara kita memang masih kurang literasi buktinya, kementerian pendidikan punya program literasi di sekolah, masih sering terjadi salah paham antara guru dengan siswa terkait kebenaran informasi.Â
Kadang kala memang karena malas membaca petunjuk tugas menambah-nambah pekerjaan guru.
Lemah literasi juga berakibat fatal terkait dengan petunjuk pengerjaan tugas masa belajar di rumah seperti sekarang ini, tidak hanya memalukan diri sendiri kebiasaan bertanya sebelum membaca juga akan menyesatkan diri sendiri.
Kedua, siswa tersebut tidak bertanya terlebih dahulu terkait batas waktu pengerjaan tugas, atau kemungkinan yang terburuk adalah dia tidak paham sama sekali dengan instruksi tugas menggunakan bahasa Inggris.
Saya lagi kesel memang akhir-akhir ini WhatsApp lagi ramai japri mengenai pertanyaan terkait dengan tugas, WAG juga demikian, rasa kesal saya makin bertambah lantaran tidak bisa melampiaskan emosi langsung.Â